Draymond Green dan Golden State Warriors tak ikut dalam rombongan 22 tim yang masuk ke “gelembung” NBA. Akan tetapi, hal itu tak membuat Draymond tak muncul di halaman utama media-media basket Amerika Serikat dan dunia. Bahkan, Draymond bisa mengisi halaman utama tanpa harus berlatih atau bermain basket.
Akibat komentarnya di acara “Inside the NBA” yang disiarkan di TNT, Draymond baru saja mendapatkan denda dari NBA sebesar AS$50 ribu. Memang jumlah tersebut jauh dari gaji Draymond di Warriors yang mencapai AS$16,4 juta. Akan tetapi, alasan denda tersebut dijatuhkan bisa dibilang cukup konyol, apalagi tak menyangkut dengan timnya.
(Baca juga: Draymond Green Menentang NBA yang Ingin Membuat "Gelembung" Kedua)
Saat berbincang dengan Charles Barkley dan Ernie Johnson, dua pembawa acara tetapi di acara tersebut, ketiganya membahas tentang performa apik Phoenix Suns. Ketika pembicaraan fokus kepada bintang Suns, Devin Booker, Draymond tanpa ragu memberikan opininya untuk karier Booker ke depan.
“Saya cukup senang melihat Book (sapaan Booker) bermain baik dan Suns juga tampil baik. Namun, tolong segera keluarkan Book dari Phoenix,” buka Draymond. “Ini tak baik untuk Book dan kariernya ke depan. Maaf Chuck (sapaan Barkley), tapi mereka harus membawa Book keluar dari Phoenix. Saya ingin melihat Book bermain di suatu tempat di mana ia bisa memainkan basket yang bagus sepanjang waktu dan menang, karena ia adalah pemain yang layak mendapatkan itu,” pungkasnya.
Ernie sebenarnya sempat berkelakar dengan bertanya apakah Draymond ungkapan Draymond ini adalah ajakan untuk Booker merapat ke Warriors. Tanpa ragu, Draymond menjawab,”Mungkin.” Dan benar saja, melalui rilis resminya, NBA menjelaskan bahwa denda yang mereka jatuhkan kepada pemain berusia 30 tahun itu masuk kategori anti-tampering rule atau komentar ajakan untuk bergabung bermain bersama.
(Baca juga: Warriors akan Merapat ke "Gelembung Kedua", Draymond Green Mungkin Tidak Ikut)
Denda NBA bukanlah hal baru untuk Draymond. Akan tetapi, denda karena melanggar aturan ini baru terjadi ia rasakan. Sebelumnya, denda yang ia dapatkan lebih karena komentar buruknya atas kejadian di lapangan dan hal semacamnya. (DRMK)
Foto: NBA