Los Angeles Lakers sudah kalah empat gim di "seeding games" sejak lanjutan NBA dimulai 30 Juli lalu. Terakhir, mereka menyerah 111-116 dari Indiana Pacers, Sabtu, 8 Agustus 2020 waktu setempat. Ironisnya, Lakers sudah kalah tiga laga beruntun.

Kekalahan memang tidak berpengaruh pada posisi Lakers di klasemen. Tetapi justru dampaknya lebih besar lagi, mental bertanding para pemain turun, dan keyakinan penggemar bahwa mereka bisa jadi juara musim ini mulai pudar. Sebab, tiga kali kalah beruntun bukan catatan bagus bagi tim yang berisi materi pemain terbaik di liga seperti LeBron James, Anthony Davis, dan lainnya.

Hari ini mungkin bukan hari terbaik bagi Anthony Davis. Bermain selama 35 menit, Davis hanya mencetak delapan poin saja. Akurasi tembakannya rendah dengan 3 dari 14 percobaan. Tetapi Davis bisa membuat 8 rebound, 4 asis, 2 steal, dan 2 blok, yang mungkin bisa membuat Frank Vogel sedikit memaafkannya. Sementara LeBron James selesai dengan 31 poin, 8 rebound, dan 1 asis.

Pemain Lakers lain yang juga menyumbang poin digit ganda yaitu Quinn Cook dengan torehan 21 poin, Kyle Kuzma (11 poin), serta Talen Horton-Tucker dan Dwight Howard yang sama-sama menyumbang 10 poin. Howard menambahkan 12 rebound.

T.J. Warren yang sedang naik daun di lanjutan NBA, mampu mencetak 39 poin untuk Pacers. Warren sejauh ini jadi pemain terbaik di "gelembung" NBA. Sebab dari lima gim resmi, ia mencetak rata-rata 34,8 poin per gim, dengan akurasi total 60,5 persen, dan akurasi tripoin 55,6 persen.

Baca Juga: Performa Super T.J. Warren, Kejutan atau Kurangnya Kesempatan?

Selain Warren, Malcolm Brogdon menambahkan 24 poin, dan Victor Oladipo 22 poin untuk Pacers. Kombinasi tiga pemain ini sukses membawa Pacers meraih kemenangan keempat di "seeding games" (4-1). Pacers juga masih bertahan di peringkat kelima klasemen sementara Wilayah Timur. (tor)

Foto: NBA

Komentar