Syarat untuk masuk ke Piala Dunia Basket (FIBA World Cup) 2023 untuk Indonesia sudah ditetapkan. Lalu jadwal lanjutan Kualifikasi Piala Asia (FIBA Asia Cup) 2021 tidak ada perubahan. Jadi Timnas Indonesia tidak punya pilihan lain. Mereka harus secepatnya berlatih kembali. Rencananya, pemain timnas akan dikumpulkan di Jakarta pada pertengahan bulan Agustus 2020.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Timnas Indonesia Maulana Fareza Tamrella. Menurutnya, sampai saat ini tidak ada perubahan dari FIBA tentang jadwal lanjutan Kualifikasi Piala Asia. Indonesia masuk di Grup A bersama Filipina, Korea Selatan, dan Thailand. Terdekat, Indonesia akan bertandang ke Thailand (27 November 2020), dan Korea Selatan (30 November 2020).

"Sampai saat ini, masih sesuai jadwal yang ditetapkan FIBA. Jadi kami akan main lagi di bulan November. Mungkin FIBA juga akan melihat perkembangan situasi negara-negara tersebut. Semoga di bulan September akan ada informasi lebih lanjut," kata Fareza.

Sementara itu, beberapa waktu lalu FIBA sudah menetapkan syarat untuk Indonesia bisa tampil di babak utama Piala Dunia Basket 2020. Sebab, meski menjadi tuan rumah, Indonesia tidak bisa serta merta tampil di babak utama seperti Filipina dan Jepang, yang juga sebagai penyelenggara. Indonesia harus mampu menduduki setidaknya peringkat delapan di Piala Asia 2021. Ini syarat yang berat bagi Indonesia.

Baca Juga: FIBA Sudah Tetapkan Syarat Untuk Indonesia Tampil di Piala Dunia 2023

Dengan alasan dua hal tersebut, maka timnas Indonesia harus segera dikumpulkan kembali. Sebab, program Indonesia Patriots yang sempat ikut kompetisi IBL 2020 sudah dibubarkan. Para pemain dikembalikan ke klub masing-masing sejak IBL ditunda pada bulan Maret lalu.

Fareza menjelaskan beberapa hal penting terkait pengumpulan pemain di pertengahan bulan ini. Pada tanggal 14-15 Agustus, para pemain akan menjalani tes SWAB. Kalau hasilnya bagus, maka tanggal 17 atau 18 Agustus akan mulai latihan.

"Nanti tanggal 13 Agustus, PSBB transisi fase satu di Jakarta akan berakhir. Semoga bisa masuk fase dua, sehingga olahraga dengan kontak fisik juga sudah bisa diselenggarakan, atau setidaknya kami bisa mendapatkan keringanan, sehingga kami bisa menyewa lapangan indoor untuk latihan," ucapnya.

Fareza juga menjelaskan soal pelatih. Rajko Toroman sebagai kepala pelatih timnas Indonesia saat ini masih ada di Serbia. Rencananya bulan ini akan tiba di Jakarta. Tetapi tetap menunggu keputusan pemerintah DKI Jakarta. Apakah memang sudah boleh warga negara asing tinggal di Indonesia.

Tentang pemain, sebagian besar tim Indonesia Patriots akan dipanggil. Sebagai tambahan nanti ada pemain muda potensial yang akan masuk pemusatan latihan.

"Nanti selengkapnya akan ada surat pemanggilan resmi dari PP Perbasi," katanya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, program pemusatan latihan ini tidak akan mengganggu lanjutan IBL. Sebab, sudah ada kesepakatan di awal musim bahwa pemain Indonesia Patriots yang notabene adalah pemain timnas Indonesia tidak bisa kembali ke klubnya. Begitu pula dari timnas Indonesia tidak boleh memanggil pemain dari klub, sebelum liga berakhir. Untuk saat ini, IBL 2020 memang belum berakhir. Karena mereka akan melanjutkan kompetisi pada bulan Oktober nanti. (tor)

Baca Juga: Sudah Kesepakatan! Pemain Indonesia Patriots Tidak Bisa Tampil di IBL Lanjutan

Foto: FIBA

Komentar