Beberapa waktu lalu, Komisaris NBA Adam Silver mengatakan ingin membuat "gelembung" kedua. Ini untuk memberikan kesempatan pada delapan tim yang tidak ikut ke Orlando tetap bisa bertanding. Justru keputusan ini dianggap lelucon oleh Draymond Green. Bintang Golden State Warriors itu menentang lantaran tidak ada target yang bisa dicapai tim di "gelembung" kedua ini.

Pernyataan ini dibuat Green ketika menjadi bintang tamu di podcast "The Steam Room" yang diasuh oleh Charles Barkley. Green menanggapi pertanyaan Barkley dengan nada bercanda sembari tertawa terbahak-bahak.

"Apakah kamu, Steph (Curry) dan Klay (Thompson) bersiap-siap untuk "gelembung" kedua?" tanya Barkley dengan tertawa.

"Gelembung kedua? Apa itu? Semacam mangkuk kecil? itu yang kami mainkan?" jawab Draymond dengan nada bercanda. "Tidak. Pada akhirnya saya tidak akan bermain di sana. Apa pun itu istilahnya, "Gelembung" kedua, atau mini kamp. Tidak. Saya sangat menentang Adam Silver dan siapa pun di kantor liga yang ingin memulai gelembung kedua."

Ide awal pembuatan "gelembung" NBA kedua ini yaitu memberikan kesempatan bertanding pada tim-tim yang tidak ikut ke Orlando. Mereka adalah Golden State Warriors, Minnesota Timberwolves, Atlanta Hawks, Cleveland Cavaliers, Chicago Bulls, New York Knicks, Charlotte Hornets, dan Detroit Pistons. Dibuatnya "gelembung" kedua memungkinkan mereka tetap bertanding, sehingga tidak beristirahat terlalu lama.

"Seandainya disetujui oleh NBA dan NBPA, saya tidak akan datang. Karena tidak masuk akal bagi kami. Sebab di gelembung kedua, tidak ada target. Hanya bermain saja," katanya.

Draymond Green sendiri sekarang sangat menikmati kehidupannya. Meski sebagai pemain profesional, dirinya kini jauh dari bola basket. Green sudah tidak bermain sejak 27 Februari 2020 lalu, melawan Los Angeles Lakers. Dia sempat bermain 10 menit, lalu dikeluarkan di kuarter kedua, karena melakukan dua kali technical-foul.

"Sejujurnya, ini luar biasa," kata Green. "Saya bersenang-senang menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya bisa lebih mengenal tunangan saya dengan baik. Saya juga mengenal anak-anak saya lebih baik. Itu luar biasa. Tetapi dari sudut pandang bila basket itu tidak baik."

Green memang tidak pernah mengistirahatkan tubuhnya, setidaknya sejak musim 2015. Green tidak pernah selama ini berada di rumah. Dari musim 2015 hingga 2019, Green tampil sebanyak 104 dari 105 gim playoff bersama Warriors. Ia sempat diskors di gim kelima final 2016. Rata-rata Green tampil selama 37,7 menit per laga. Itu baru playoff saja, belum musim reguler.

Green juga terbebani dengan cedera yang menghambatnya beberapa tahun terakhir. Jadi dirinya perlu untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya. Tapi Green masih menyimpan ambisi untuk merebut trofi Larry O'Brien kembali.

"Ketika tim kami ke final, dan semua orang menyaksikan, itu adalah pengalaman terbaik sebagai pemain basket. Selalu menyenangkan dan saya merindukannya," katanya.

Faktanya sekarang, Steve Kerr tidak ingin timnya pergi kemana-mana. Dia ingin membuat mini kamp di Bay Arena untuk persiapan musim depan. Bila Draymond Green bisa memenuhi janjinya, maka Warriors bisa kembali dengan kekuatan hebat di musim 2021 mendatang. (tor)

Foto: NBA

Populer

LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Golden State Warriors Terjun Bebas
Larry Bird Menganggap NBA All-Star Hanyalah Lelucon
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
Tripel-dobel Historis Nikola Jokic Menemani Kekalahan Nuggets
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Kemenangan Rockets Atas Thunder Memangkas Jarak Papan Atas Wilayah Barat
C.J. McCollum Panas, Blazers Jaga Kesucian Kandang dari Kings