Babak penyisihan Grup Olimpiade Rio sudah berakhir. Empat tim teratas dari tiap grup akan bertemu di babak perempat final dengan sistem gugur. Menang maju terus, kalah pulang kampung.
Amerika Serikat tentu saja masih menjadi favorit juara. Kyrie Irving dan kawan-kawan memenangkan semua laga di fase penyisihan. Walau demikian, tiga laga terakhir melawan Australia, Serbia dan Perancis memberi pelajaran berharga. Tim-tim lain tak bisa dianggap remeh.
Empat teratas klasemen terakhir fase penyisihan adalah:
Grup A: Amerika Serikat, Australia, Perancis, Serbia.
Grup B: Kroasia, Spanyol, Lituania, Argentina.
Berikut empat laga di perempat final Olimpiade Rio 2016 yang mulai memasuki masa-masa mendebarkan.
Amerika Serikat Vs. Argentina
Manu Ginobili dan Argentina lolos ke babak perempat final setalh menang tiga kali dan kalah dua kali di Grup B. Mereka berada di peingkat empat alias buncit grup untuk bisa lolos. Tahun 2004, Argentina meraih emas olimpiade. Tahun ini, empat pemain dari tahun 2004 masih aktif bermain, termasuk Ginobili dan Luis Scola.
Amerika Serikat tetap favorit keluar sebagai pemenang bahkan meraih emas. Namun sepertinya sudah tak ada lagi laga-laga santai dengan selisih poin lebar.
Spanyol Vs. Perancis
Spanyol memulai kompetisi dengan buruk. Mereka kalah dari Kroasia dan Brazil. Kemenangan pertama mereka atas Nigeria di pertandingan ketiga pun tipis saja. Pau Gasol dan kawan-kawan bagaimana pun tetap favorit. Mereka berada di posisi kedua Grup B dengan tiga kemenangan. Dengan dua medali perak di dua olimpiade sebelumnya, Spanyol selalu menjadi favorit menjadi pengganjal AS.
Namun Perancis bukanlah lawan mudah. Tanpa Tony Parker di babak penyisihan mereka hanya kalah tiga angka dari AS. Perancis finis di peringkat tiga di Grup A. Dengan deretan pemain sekelas Boris Diaw Nicolas Batum dan Rudy Gobert, Perancis sangat mungkin memukul Spanyol.
Kroasia Vs. Serbia
Kroasia punya Dario Saric, calon bintang yang akan bermain untuk Philadelphia 76ers di NBA. Pada laga melawan Spanyol, Saric adalah aktor penting yang memberikan negaranya kemenangan. Pemain Kroasia lain yang bermain di NBA adalah Bojan Bogdanovic. Bojan adalah guard-forward Brooklyn Nets yang kini menjadi ladang poin Kroasia.
Serbia nyaris menumbangkan AS di babak penyisihan. Seperti halnya Kroasia, Serbia juga memiliki pemain yang masih dan alumnus NBA. Nikola Jokic bermain di Denver Nuggets dan sangat gemilang. Lalu ada Miroslav Raduljica, pemain sangar yang pernah memperkuat Milwaukee Bucks dan Minnesota Timberwolves. Point guard Serbia adalah Milos Teodosic, pemain yang baru menjuarai Euroleague bersama CSKA Moscow.
Australia Vs. Lituania
Lituania ada di urutan ketiga Grup B. Tim ini diisi oleh center Toronto Raptors Jonas Valanciunas. Setelah membuka turnamen dengan kemenangan 3-0, Lituania menuai kekalahan di dua laga sisa penyisihan grup.
Australia memiliki tiga pemain yang pernah menjadi juara NBA. Mereka adalah Patty Mills, Andrew Bogut dan Matthew Dellavedova. Menempati urutan kedua di Grup A, Australia menang empat kali dengan skor kemenangan menakjubkan, rata-rata selisih 21,5 poin. Gebrakan terbesar Australia adalah meninggalkan AS di kuarter kedua saat mereka bertemu dan hanya kalah 10 poin.
Foto: FIBA