LeBron James punya target besar untuk membawa Los Angeles Lakers juara NBA musim ini. Tetapi ini sangat berat baginya, karena jauh dari keluarga. Faktor inilah yang membuat James mengubah kebiasaan jelang playoff. Ini semua demi memastikan keselamatan keluarganya.
Keluarga pemain NBA tidak bisa masuk ke "gelembung" setidaknya sampai putaran pertama playoff berakhir. Artinya, bila Lakers bisa melaju ke putaran kedua, maka James tidak akan bertemu keluarganya selama dua bulan. Itu periode terpanjang sepanjang hidupnya.
James sebelumnya pernah tidak bertemu keluarga selama 30 hari. Itu terjadi saat dirinya tampil di Olimpiade bersama timnas Amerika Serikat. Tetapi, kasus kali ini berbeda. Bukan hanya soal tidak menyaksikan keluarga, tetapi James juga harus memastikan mereka aman dan sehat saat pandemi virus korona.
Sepanjang kariernya, James punya kebiasaan unik, yaitu menghilang dari media sosial, bahkan menjauh dari televisi ketika menjelang dan selama playoff. Bahkan James sama sekali tidak menyentuh ponsel untuk sekadar melihat pesan. Semua itu sengaja dilakukan untuk menjaga fokusnya.
Namun kali ini berbeda. James setiap saat harus menelepon untuk memeriksa keadaan keluarganya. Memastikan semuanya sehat.
"Saya tidak akan mematikan ponsel selama di "gelembung" ini," kata James. "Saya tidak bisa jauh dari ponsel sekarang. Saya harus memeriksa keluarga saya. Istri dan anak-anak saya. Ibu saya. Memastikan semua baik-baik saja. Jadi saya tidak bisa kehilangan kontak dengan mereka."
Namun James yakin keluarganya akan sehat, sebab istrinya Savanah adalah seorang yang disiplin. James yakin Savanah bisa memastikan keselamatan semua anggota keluarganya.
"Saya memang tidak di rumah. Tapi Savanah itu bagaikan binatang buas di rumah. Ia mengendalikan seisi rumah dan menjadi penjaga keluarga. Jadi saya tidak khawatir tentang itu," tutup James.
Saat ini Lakers sudah memastikan satu tiket ke playoff. Apapun yang terjadi di sisa laga penyemaian ini, tidak akan menggeser posisi Lakers di klasemen. (tor)
Foto: NBA