Memphis Grizzlies diterpa banyak kesulitan saat NBA memulai lanjutan musim 2019-2020. Di tiga gim lanjutan mereka, peringkat delapan sementara Wilayah Barat ini tak kunjung meraih kemanangan. Malangnya lagi, para pesaing mereka justru menuai hasil terbaik. Bahkan, tim dengan rekor kemenangan terburuk di Wilayah Barat, Phoenix Suns, justru tak terkalahkan di tiga gim yang sama.

Belum berhasil menemukan cara untuk menang, Grizzlies harus diterpa kabar buruk lainnya. Bigman mereka, Jaren Jackson Jr. dipastikan tidak akan bermain lagi di sisa musim. Melalui rilis resmi tim, Grizzlies menjelaskan bahwa Jaren mengalami cedera saat gagal mendarat dengan sempurna di gim lawan New Orleans Pelicans. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami robek di area meniskus lutut kirinya.

Tidak dijelaskan lebih lanjut apakah Jaren harus naik meja operasi atau hanya perawatan non-operasi. Grizzlies hanya menuliskan bahwa Jaren diharapkan segera menjalani proses pemulihan dan kembali dalam kondisi kesehatan penuh.

“Tuhan tahu saya suka tantangan, kami baru saja berbincang,” tulis Jaren di akun twitter resminya menanggapi cedera yang ia alami. Cuitan ini langsung ditanggapi oleh duetnya di Grizzlies, Ja Morant, yang tak sabar untuk segera melihat rekannya kembali beraksi di lapangan.

Jaren tampil istimewa di tiga kekalahan Grizzlies. Secara rataan, ia adalah top skor Grizzlies di tiga gim ini dengan 25,3 poin. Sepanjang musim, pemain 20 tahun ini memiliki rataan 17,4 poin dan 4,6 rebound dengan akurasi tripoin di angka 40 persen. Jaren adalah salah satu tipikal bigman modern terbaik di liga sekarang.

Jaren jadi pemain kedua Grizzlies yang cedera di “gelembung” NBA. Sebelum Grizzlies memulai gim uji coba lalu, Justise Winslow mengalami cedera panggul yang membuatnya tidak akan bermain di sisa musim. Di luar keduanya, garda, Tyus Jones, juga absen karena cedera lutut. Tanpa Jaren, kemungkinan besar Brandon Clarke akan naik menjadi pemain utama. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar