Perjalanan lanjutan NBA di dalam gelembung bakal menjadi pertaruhan. Kalau memang berjalan dengan baik, bukan tak mungkin musim depan akan digelar dengan cara yang sama. Apalagi jika pandemi Covid-19 di Amerika Serikat (AS) tak kunjung membaik.

Wacana itu dikemukakan Michelle Roberts. Ia direktur eksekutif National Basketball Players Association (NBPA). Pada ESPN, Roberts mengatakan NBA lebih baik kembali ke sistem gelembung jika status Covid-19 di AS sampai Desember mendatang tidak berubah.

“Jika ke depan kondisinya masih seperti sekarang (Covid-19 masih tinggi), saya tidak tahu bagaimana kami bisa melakukannya secara berbeda (menggelar NBA tanpa sistem gelembung),” ujar Roberts pada ESPN, Selasa (28/7).

Jika kondisinya seperti itu, Roberts menyebut tak ada cara terbaik untuk menggelar NBA tanpa menerapkan sistem gelembung seperti sekarang.

Memang masih terlalu dini sebenarnya menyebut sistem gelembung merupakan yang terbaik. Sebab, pertandingan resmi saja belum digelar. Klub-klub baru akan bertanding, Kamis (30/7) waktu setempat. Beberapa hari lalu klub-klub hanya sebatas melakukan laga uji coba atau scrimmage.

Namun, protokol kesehatan yang diterapkan di dalam gelembung saat ini bisa dibilang berjalan dengan baik. Aturan ditegakkan dengan ketat. Korbannya sudah banyak. Sejumlah pemain harus merasakan karantina selama beberapa hari karena melanggar protokol.

Pelanggaran protokol yang lagi ramai diperbincangkan saat ini adalah tindakan Lou Williams. Ia sempat minta izin keluar dari gelembung dengan alasan keluarga. Namun beredar foto ia ada di dalam klab malam. NBA pun melakukan investigasi. Akhirnya Lou harus menjalani karantina 10 hari. Itu artinya Lou bakal melewatkan dua laga timnya, Los Angeles Clippers.

Sejauh ini ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan NBA juga membuahkan hasil. Dari hasil tes terakhir, tidak ada pemain yang dinyatakan positif Covid-19.

NBA bisa lebih mudah membangun gelembung yang efektif karena memang keberadaan pemain basket tak sebanyak olahraga lain. Selain itu luasan area pertandingannya juga tak seperti yang lain. Tak seperti Major League Baseball (MLB) dan National Football League (NFL) misalnya.

NBA mungkin saja sukses menggelar lanjutan liga di dalam gelembung. Sebab laga yang berjalan tak sebanyak satu musim penuh. Tantangan lebih berat tentu jika mereka menggelar liga di dalam gelembung untuk satu musim penuh.(gun)

Foto: NBA

Komentar