Steve Kerr telah menjadi kepala pelatih Golden State Warriors selama lima musim terakhir. Dalam lima tahun tersebut, dia berhasil memenangkan banyak gelar dan memainkan peran integral dalam menciptakan dinasti Golden State Warriors yang membuat iri setiap tim NBA. Lalu, apakah Kerr pantas masuk dalam jajaran pelatih terhebat dalam sejarah NBA?

Steve Kerr Bagai Matahari di Warriors
Steve Kerr menjadi pemain NBA selama 15 musim. Kenyataannya, dia belajar dari beberapa mentor terbaik di liga. Selama bertahun-tahun bersama Chicago Bulls dan San Antonio Spurs, Kerr menghabiskan banyak waktu belajar dari dua pelatih terbaik NBA yaitu Phil Jackson dan Gregg Popovich. Kerr tahu perannya dan dia memainkannya dengan sempurna.

Setelah pensiun dari NBA, Kerr kemudian masuk di jajaran manajemen Phoenix Suns pada 2007 dan ia membuat dampak yang besar untuk klub tersebut:

- Di bawah Steve Kerr, Suns membukukan rekor 155-81, persentase kemenangan 52 persen.
- Phoenix Suns mengambil Robin Lopez dan Goran Dragic dari draft NBA yang mengubah wajah tim ini.
- Suns mencapai Final Wilayah Barat tahun 2010, lalu kalah dari Los Angeles Lakers yang akhirnya menjadi juara.

Setelah tiga tahun bersama Suns, Kerr menghabiskan beberapa tahun berikutnya sebagai komentator di Turner Network Television (TNT) hingga tahun 2013. Kemudian pada tahun 2014 Kerr mengumumkan bahwa dia siap untuk kembali ke NBA.

Pada awalnya, New York Knicks yang tertarik untuk menggunakan jasanya. Namun karena penawaran mereka rendah, akhirnya Kerr menolak. Lalu datangkan tawaran dari Golden State Warriors yang lebih menarik. Warriors akan menjadikan Kerr sebagai pemimpin masa depan. Inilah yang akhirnya membuat Kerr dianggap seperti matahari di tim Warriors.

Menjawab Tantangan Warriors
Sebelum merekrut Steve Kerr di tahun 2014, sebenarnya Warrios sudah berhasil melangkah ke playoff dua musim lepas. Sayangnya, Joe Lacob sebagai pemilik Warriors menilai kepala pelatih Mark Jackson tidak punya hubungan yang baik dengan sesama anggota tim. Dengan demikian, jalan Kerr untuk tampil sebagai pengganti terbuka lebar.

Kerr berhasil memadukan "Triangle" offense milik Phil Jackson, "Pace-and-Space" milik Gregg Popovich, serta permainan tempo tinggi khas Mike D'Antoni di tim Warriors. Kerr benar-benar mengubah wajah tim Warriors saat itu. Kerr juga berhasil memanfaatkan kemampuan tembakan tripoin yang dimiliki Stephen Curry dan Klay Thompson, yang membuat Warriors menjadi tim yang sulit dikalahkan. Dalam lima tahun memimpin Warriors, Kerr mencetak beberapa prestasi membanggakan, seperti:

- Membuat rekor pertandingan 337-138. Persentase kemenangan 70 persen.
- Mencapai Final NBA lima musim, dan memenangkan tiga gelar NBA.
- Mencetak rekor 16-1 di Playoff NBA 2017. Persentase kemenangan terbaik dalam sejarah NBA.
- Memenangkan 73 pertandingan pada musim 2016. Mengalahkan rekor Kerr sendiri di Bulls tahun 1996.

Kerr membawa Larry O'Brien setelah menjadi juara di NBA 2015. (Sumber: nba.com)

Jerih payahnya membuat Kerr layak dinobatkan sebagai Coach of the Year. Tak hanya itu, Kerr juga mencatatkan rekor yang unik. Ia menjadi orang pertama dalam sejarah NBA yang menjadi bagian dari tim dengan jumlah kemenangan di atas 70 kali sebagai pemain dan pelatih. Dia juga menjadi kepala pelatih pertama dalam sejarah NBA yang memimpin timnya meraih 67 kemenangan atau lebih dalam tiga musim berturut-turut.

Pelatih Terhebat Sepanjang Masa Sebelum Steve Kerr
Generasi sekarang memang tahu prestasi Steve Kerr. Tapi perlu setidaknya menengok para pendahulunya. Pelatih-pelatih yang punya sederet prestasi hebat sebelum Kerr. Ini daftar beberapa pelatih terbaik di NBA sebelum Kerr:

- Phil Jackson


Jackson memiliki gelar juara NBA terbanyak dengan 11 kali, gelar juara wilayah terbanyak (13 kali), serta persentase kemenangan playoff terbaik ketiga di liga dengan 68 persen. Jackson juga mencetak kemenangan playoff terbanyak (229 kali), pelatih dengan kemenangan terbanyak (333 gim),dan persentase kemenangan musim reguler terbaik ketiga (70 persen), serta kemenangan ketujuh terbanyak dalam sejarah NBA.

- Gregg Popovich


Popovich tiga kali mendapatkan gelar Coach of the Year. Lima kali membawa Spurs juara NBA, serta enam kali menjadi juara wilayah. Popovich berada di urutan ketiga sepanjang masa dalam hal jumlah kemenangan di laga playoff (170 kali), kedua dalam jumlah kemenangan terbanyak sebagai pelatih (284 gim), dan ketiga dalam jumlah kemenangan musim reguler (1272 gim).

- Red Auerbach


Auerbach adalah pelatih dengan sembilan gelar juara NBA (kedua setelah Phil Jackson). Dia juga berada di peringkat kelima dalam kemenangan playoff (99 kali), dan peringkat 11 dalam kemenangan musim reguler (938 gim).

Mempertimbangkan kesuksesan besar Kerr dalam waktu singkat, mungkin saja Kerr bisa melewati prestasi tiga pelatih di atas. Kerr masih mungkin memenangkan beberapa gelar juara NBA untuk mengahkan Phil Jackson. Menarik untuk melihat performa Kerr di musim-musim berikutnya.

Intinya: Kerr akan menjadi salah satu pelatih terhebat yang pernah ada di NBA
Prinsip pembinaan yang dibuat Kerr benar-benar mengubah penilaian orang terhadap NBA. Sekaligus strategi tripoin yang dipopulerkan Kerr dan Warriors, kini mulai dicontoh beberapa tim.

Kemampuannya untuk menjalin hubungan dengan pemain seperti Curry dan Thompson juga layak jadi panutan. Kemampuannya untuk berbicara dengan para pemainnya, terutama meminta Andre Iguodala untuk turun dari bangku cadangan, sangat berbeda dengan pelatih lain. Sehingga Iguodala menjadi pemain yang ditakuti ketika masuk lapangan. Alhasil, Warriors menciptakan "Death Lineup" di liga selama lima tahun. (tor)

Foto: NBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star