Skuad Los Angeles Clippers di Orlando akhirnya lengkap sudah. Satu-satunya pemain yang tidak datang bersamaan dengan tim, Kawhi Leonard, sudah bergabung bersama skuad. Kawhi tiba seorang diri pada Jumat, 10 Juli 2020, waktu setempat, dan langsung menjalani karantina. Tiga hari berselang, Kawhi sudah tampak berlatih dengan seluruh jajaran Clippers.

Sebelum memulai latihan bersama tim, Kawhi menyempatkan diri berbincang dengan awak media secara virtual. Selama empat bulan NBA hiatus, Kawhi praktis menghilang dari publik. Tak seperti pemain-pemain NBA lainnya yang melakukan wawancara virtual selama hiatus, Kawhi seolah mengasingkan diri. Tak banyak informasi yang bisa didapat mengenai dirinya dan skuad Clippers selama itu.

“Saat pertama kali NBA hiatus dan kita diperintahkan karantina, seluruh bagian Clippers langsung berkumpul bersama keluarga dan tidak mau mengambil risiko. Kami hanya berkomunikasi lewat telepon atau pesan singkat. Kami hanya berusaha bertanggung jawab atas kesehatan masing-masing,” buka Kawhi mengenai hiatus NBA yang sudah hampir empat bulan ini.

“Setelah NBA membuka fasilitas latihan lagi, komunikasi kami semua kembali menguat. Mulai dari manajemen hingga pemain berusaha membuat situasi yang kondusif. Terus mencuci tangan, menjaga diri dari sentuhan-sentuhan tidak perlu, kami berusaha mengontrol apa yang bisa kami kontrol. Jika ada yang seperti memiliki gejala, maka yang semua harus menjaga jarak. Ini sulit, tapi rekan-rekan saya memiliki fokus masing-masing untuk menjaga diri dan pikiran mereka siap menlanjutkan musim,” imbuhnya.

Kawhi sendiri mendaku dalam kondisi sehat dan siap untuk melanjutkan musim dan membantu Clippers meraih prestasi tertinggi. Bagainya, empat bulan menepi ini tak terlalu berbeda dengan rutinitas NBA di jeda musim. “Di masa jeda musim, Anda biasanya punya tiga bulan istirahat, lalu pemusatan latihan, beberapa latihan gim, dan pramusim. Kurang lebih ini adalah konsep yang sama. Namun, semua orang tahu bahwa kini kita hanya punya delapan gim untuk playoff. Waktunya semua pemain merencanakan kondisi tubuh dan pikiran mereka dengan tepat.”

“Semua orang tahu apa yang harus dilakukan dengan tubuh mereka, apa yang harus mereka lakukan. Saya sendiri baru akan memulai latihan perdana saya hari ini, jadi mari kita lihat semuanya mulai dari sini. Bagaimana kita membangun skuad untuk menatap musim. Kita lihat saja,” pungkas pemain berusia 29 tahun ini.

Di kesempatah terpisah, Kepala Pelatih Clippers, Doc Rivers, mendaku cukup senang tapi tetap berhati-hati dengan skuadnya. “Kawhi tak memiliki batasan menit bermain. Ia sepenuhnya sehat dan siap bermain penuh. Namun, bukan berarti kami akan memainkan dia seenaknya. Kami harus mengatur menit bermain semua pemain demi target utama,” ujarnya.

“Semua pemain memiliki peran vital, itu sebabnya kami merekrut mereka-mereka ini. Pemain bintang memang penting, tapi mereka juga tak bisa berjuang tanpa pemain pendukung. Anda juga harus bebas dari cedera jika ingin berbicara banyak dan memperbesar peluang juara. Skuad ini membuat kami (tim pelatih) lebih fleksibel mengatur rotasi dan itu adalah pekerjaan utama kami di minggu-minggu awal ini,” tutupnya.

Tidak ada satupun pemain Clippers yang cedera atau menarik diri dari tim sejauh ini. Pun demikian dengan virus korona, sejauh ini tidak ada pemain Clippers yang dinyatakan positif. Ditambah dengan kehadiran Marcus Morris, Reggie Jackson, dan Joakim Noah, Clippers kini jauh lebih berbahaya dari di awal musim.

Saat seluruh pemain sehat, rekor menang-kalah Clippers adalah (10-1). Saat Kawhi dan Paul George bermain, rekor mereka (23-8). Kawhi, George, dan Patrick Beverley bersama (20-5). Satu-satunya pemain Clippers yang bermain penuh 64 gim musim reguler adalah Ivica Zubac. Oleh karena itu, Orlando akan menjadi pemandangan pertama kekuatan penuh skuad Clippers. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar