Gregg Popovich sempat menghadapi keraguan besar dari banyak pihak mengenai kehadirannya di “gelembung” NBA. Sebagai pelatih atau bahkan sosok tertua di NBA dengan usianya yang menyentuh 71 tahun, banyak pihak khawatir Pops (sapaan akrap Popovich) rawan terinfeksi virus korona. Namun, karena aturan dan pemeriksaan kesehatan yang ketat, Pops akhirnya tetap bisa hadir di Orlando.
Saat ada wacana Pops tidak ikut ke Orlando, banyak pengamat NBA meyakini Tim Duncan akan duduk sebagai Kepala Pelatih San Antonio Spurs. Namun, ternyata fakta berbicara sebaliknya, Pops akan hadir di Orlando sedangkan Timmy (sapaan Duncan) tidak.
Disampaikan oleh News 4 San Antonio, Timmy tidak akan bergabung dengan Spurs di Orlando untuk urusan yang lebih penting yakni membantu proses penyembuhan LaMarcus Aldridge. Serupa dengan Timmy, Aldridge juga dipastikan tidak akan masuk skuad Spurs di Orlando lantaran sedang menjalani proses penyembuhan dari operasi bahu. Tak sendiri, Timmy juga akan ditemani beberapa tim medis Spurs untuk memastikan seluruh proses penyembuhan berjalan baik.
(Baca juga: Apakah Sihir San Antonio Spurs Telah Berakhir?
Timmy sendiri sudah pernah menjalani debut sebagai Kepala Pelatih Spurs pada 3 Maret lalu. Kala itu, Pops berhalangan hadir dan Timmy mengambil alih tugas. Hebatnya, Timmy berhasil meraih kemenangan di gim pertamanya tersebut. Bertamu ke kandang Charlotte Hornets, Spurs berhasil menang tipis 104-103.
Spurs sendiri kini sedang berada di jalan sangat terjal untuk mempertahankan rekor selalu lolos ke playoff dalam 22 musim terakhir. Sebelum NBA hiatus, Spurs berada di urutan ke-12 klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor 27 kali menang dan 36 kali kalah. Mereka berjarak empat kemenangan dengan Memphis Grizzlies yang berada di urutan kedelapan.
Untuk delapan gim penentuan lolos ke playoff, Spurs akan berhadapan dengan Sacramento Kings, Memphis Grizzlies, Philadelphia 76ers, Denver Nuggets, Utah Jazz (dua kali), New Orleans Pelicans, dan Houston Rockets. Untuk menggantikan Aldridge, Spurs telah mendatangkan Tyler Zeller. Namun, kecil kemungkinan Tyler akan mendapat menit bermain melimpah. Harapan terbaik Spurs ada dalam diri DeMar DeRozan dan Patty Mills, dua top skor utama Spurs. (DRMK)
Foto: NBA