Seluruh pemain yang secara bergiliran datang ke Disney World, Orlando, Florida, Amerika Serikat, harus menjalani protokol kesehatan ketat yang diterapkan NBA. Salah duanya adalah menjalani masa karantina selama dua hari dan baru boleh berlatih setelah menunjukkan hasil tes negatif virus korona. Atas dua protokol tersebut, NBA dan NBPA (asosiasi pemain NBA) baru saja memberikan pengumuman terbaru mereka.
Total ada 322 pemain yang sudah tiba di Orlando dan ternyata ada dua pemain yang hasil tesnya positif virus korona. Kedua pemain tersebut dinyatakan tak pernah melewati masa karantina dan sudah tidak ada di area Disney World Orlando. NBA dan NBPA menolak memberikan nama dua pemain tersebut. Secara keseluruhan, sejak 1 Juli lalu, ada 19 pemain yang dinyatakan positif virus korona. Adapun semuanya kini tidak ada di area Disney World dan harus memenuhi seluruh panduan NBA untuk bisa ikut melanjutkan musim.
NBA membangun “gelembung” mereka dengan sangat serius, steril, dan terperinci. NBA sudah menyiapkan segala protokol jika ada pemain yang dinyatakan positif virus korona selama di dalam “gelembung”. Di sisi lain, Komisaris NBA, Adam Silver, dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu meyakini jika jumlah pemain yang positif virus korona tidak banyak, musim 2019-2020 akan bisa berkahir dengan normal. Namun, jika perkembangannya luar biasa masif, bisa jadi “gelembung” ini dihentikan di tengah jalan.
Sejauh ini, hanya segelintir pemain NBA yang positif virus korona memiliki gejala. Mayoritas dari mereka merasa sehat-sehat saja sampai hasil tes berkata lain. Adapun pemain-pemain yang memiliki gejala adalah senter Utah Jazz, Rudy Gobert, dan garda Brooklyn Nets, Spencer Dinwiddie. Gobert, pemain NBA pertama yang positif virus korona kini berada di dalam “gelembung”. Sementara Dinwiddie memutuskan tak melanjutkan musim karena hal ini. (DRMK)
Foto: NBA