LeBron James dan Anthony Davis adalah salah satu duet pemain paling menakutkan di NBA musim ni (jika bukan yang paling menakutkan). Keduanya berhasil mengakhiri puasa tampil di playoff Los Angeles Lakers yang terjadi sejak 2013 lalu. Tak hanya lolos ke playoff, Lakers bahkan jadi pemuncak klasemen sementara Wilayah Barat hingba kini jadi unggulan peraih gelar juara.
Koneksi LeBron dan AD (akronim Davis) di lapangan memang terlihat cukup kuat. Namun, satu hal yang mungkin baru terlihat belakangan ini, koneksi keduanya di luar lapangan juga tak kalah kuatnya. Sejak awal dipastikan bergabung ke Lakers, AD terlihat mendapatkan undangan makan malam di rumah LeBron dengan tajuk Taco Tuesday. Di tengah pandemi, keduanya juga sempat terlihat asyik bersepeda bersama di jalanan Los Angeles dengan –yang kini rekan satu tim– mereka , J.R. Smith.
Jelang dilanjutkannya musim 2019-2020, LeBron membuat kejutan dengan keputusan untuk tidak memasang pesan sosial di belakang jerseinya. Menariknya, hal ini ternyata lantas diikuti oleh AD. Melalui sambungan wawancara virtual resmi Lakers, AD memastikan bahwa hanya akan ada tulisan “Davis” di punggungnya. AD mendaku cukup sulit untuk memilih pesan sosial dari 29 pesan yang terdaftar dan akhirnya bertahan dengan namanya sendiri.
“Untuk saya, nama “Davis” adalah sesuatu yang selalu berusaha saya wakili setiap saya turun berlaga,” buka pemain dengan julukan “The Brow” ini. “Saya hanya berpikir bahwa nama belakang saya adalah sesuatu yang sangat penting untuk diri saya, meski keadilan sosial juga penting untuk saya bela. Akan tetapi, saya hanya bertahan dengan nama keluarga saya untuk menghargai semua orang yang mendukung saya di sepanjang perjalanan karier saya. Saya rasa saya bisa melakukan hal lain untuk membantu perbaikan keadilan sosial di Amerika Serikat,” pungkasnya.
AD dan LeBron menjadi segelintir pemain yang tidak memasang pesan sosial di jersei mereka. Laporan terakhir menyebutkan, sekitar 90 persen pemain yang bermain ke Orlando akan memasang pesan sosial di jersei mereka dengan berbagai macam bahasa. Pun demikian, NBA dan NBPA juga tak memaksa semua pemain harus melakukan ini. Di sisi lain, di tengah lapangan permainan nanti, NBA akan memasang tulisan “Black Lives Matter” untuk dukungan pergerakan ini. (DRMK)
Foto: NBA