Tulisan ini berisi penjelasan tentang bagaimana NBA bekerjasama dengan Disney World membuat gelembung (bubble) atau area terbatas untuk melanjutkan kompetisi musim 2019-2020 di ESPN Wide World of Sports Complex di Orlando.
NBA membuat area terbatas di Walt Disney World Resort dengan puluhan halaman kebijakan dan prosedur. Tujuannya, NBA ingin melindungi orang-orang di lingkungannya agar aman dari penularan virus korona, dan bisa melanjutkan kompetisi musim 2019-2020.
Secara keseluruhan, para ahli kesehatan memuji pedoman yang dibuat NBA untuk melanjutkan kompetisi. Namun ada beberapa kritik, tentang frekuensi tes, peralatan yang digunakan untuk tes, dan lamanya durasi isolasi. Tetapi pada intinya semua kagum dengan apa yang dilakukan NBA.
"Saya belum melihat sesuatu yang selengkap ini dari instansi atau pemerintah mana pun," kata Dr. Rishi Desai, seorang dokter penyakit menular kepada USA Today. "Saya kagum melihat industri olahraga yang justru mengeluarkan aturan-aturan seperti ini."
LOKASI YANG BAGUS
Tampaknya kontrak kerjasama jangka panjang antara NBA dengan Disney membawa berkah juga. Mereka bisa memanfaatkan ESPN Wide World of Sports Complex seluas 220 hektar, dengan selusin lapangan latihan, serta tiga lapangan pertandingan yang representatif. Meski hal ini tidak dirancang untuk keperluan seperti membuat area terbatas, namun tampaknya sangat bermanfaat.
Lokasi ini bisa menampung pemain dan staf 22 tim NBA dengan fasilitas seperti kamar, restoran, tempat hiburan, dengan potensi kontak yang minim dengan dunia luar.
STRATEGI JADWAL NBA
Dalam kondisi seperti ini, jadwal menjadi sangat penting bagi tim. Sebab ini akan mengurangi potensi mereka bertemu satu sama lain. Bukan hanya untuk kepentingan pertandingan, melainkan menjaga mereka dari potensi penularan virus korona.
Dimulai 30 Juli mendatang, 22 tim masing-masing akan memainkan delapan gim untuk menentukan klasemen akhir, dan siapa yang lolos playoff. Penjadwalan menjadi strategi NBA ntuk mengurangi jumlah kontak fisik. Keluarga pemain, serta tamu-tamu penting NBA tidak akan diizinkan masuk area terbatas hingga playoff babak pertama selesai. Ini berarti gelembung NBA akan aman dari orang luar lebih dari tujuh minggu. Selama waktu tersebut, jumlah tim dalam gelembung sudah berkurang lebih dari separuh, karena ada tim yang tersingkir dari babak playoff.
NBA juga membuat perhitungan yang sama untuk penginapan tim. Tim kini tidak lagi punya keuntungan di kandang sendiri. Mereka juga tidak punya penggemar di tribun. Tapi NBA berupaya agar suasana kompetisi tetap menarik. Caranya membagi menjadi tiga kategori.
Kategori pertama adalah para kandidat kuat peraih gelar juara. Mereka tinggal di Menara Grand Destino di Coronado Springs, unggulan tengah tinggal di Grand Floridian, sedangkan tim yang sedang berjuang menembus playoff tinggal di Yacht Club. Sebuah studi menunjukkan bahwa membatasi koneski dalam suatu populasi membantu memperlambat penularan virus.
MASKER DAN JARAK SOSIAL
Tindakan pencegahan yang umum dipakai untuk pemain, pelatih, dan staf NBA sama seperti yang disarankan CDC, yaitu memakai masker dan mengatur jarak sosial (social distancing). Menurut dokumen protokol kesehatan dan keselamatan NBA setelah 113 halaman, masket dipakai dalam setiap situasi publik, kecuali latihan dan pertandingan. Bahkan selama pertandingan berlangsung, sebagian besar orang yang ada di area tersebut harus menggunakan masker.
TES, TES, DAN TES
Dalam dua minggu sebelum pemain merapat ke Orlando, NBA mengharuskan semua anggota tim melakukan tes virus korona. Ketika mereka tiba di Orlando dalam periode 7 hingga 9 Juli, semua anggota tim dikarantina di kamarnya lebih dari 24 jam, serta harus lulus dua kali tes virus korona dengan hasil negatif.
Setelah tes awal ini, pemain dan staf NBA akan menjalani tes virus korona secara berkala, seperti yang sudah disepakati NBA dengan para ahli medis. Namun ada beberapa cara yang juga dilakukan NBA setiap hari, yaitu:
-. Memeriksa suhu tubuh
-. Menanyakan tentang potensi gejala covid-19
-. Memasang cincin jari pintar (smart ring) yang digunakan pemain dan staf untuk mendeteksi perubahan detak jantung.
NBA mengatakan siapa pun yang menolak dengan prosedur tersebut, maka mereka dilarang terlibat dalam kegiatan di area terbatas. Bahkan akan diusir dari tempat tersebut dan tidak boleh kembali.
MENJAGA FASILITAS TETAP AMAN
Karyawan Disney akan membersihkan area publik secara rutin, seperti lift, lobi hotel, bahkan hingga pegangan pintu.
Disney juga membuat restoran dengan aturan yang berbeda kali ini. Mereka tidak akan memberlakukan pergantian staf. Serta yang terpenting adalah memakai masker dan sarung tangan setiap kali bertugas.
SIAP DENGAN KEJADIAN TIDAK TERDUGA
Salah satu faktor X besar dalam mempertahankan keamanan gelembung NBA adalah staf Disney World. Mereka diminta untuk tetap berada di dalam area terbatas untuk membantu pemain dan orang-orang di lingkungan NBA setiap hari.
"Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya. Tapi ini kenyataan. Saya berbicara dengan ratusan, mungkin ribuan, pekerja hotel untuk mengatakan bahwa mereka tidak akan melihat keluarganya kurang lebih tiga bulan," kata Eric Clinton, pengawas operator Disney World.
Serikat pekerja dan NBA telah membuat perjanjian untuk hal ini. Para pekerja terlebih dahulu diberikan pelatihan cara-cara tidak berinteraksi dengan pemain. Staf rumah tangga akan ditugaskan untuk bertanggung jawab di setiap lantai hotel. Para pekerja ini juga diminta memantau kesehatan mereka sendiri. Caranya dengan mengisi formulir pemeriksaan pribadi setiap hari.
Disney bertanggung jawab terhadap kesehatan karyawan. Pihak Disney juga membayar karyawan yang harus melakukan karantina sendiri, bila mereka tertular virus korona.
TERUS MEMANTAU PERKEMBANGAN
Terlepas dari rencana yang sudah dibuat dengan sedemikian rupa, NBA, Asosiasi Pemain, dan pengelola Disney World terus memantau perkembangan penyebaran virus korona.
"Kami akan terus bekerja memastikan semua orang dalam gelembung aman," kata Adam Silver, komisaris NBA. "Kami juga terus melakukan penyesuaian terhadap protokol kesehatan dan aturan-aturan selama di gelembung, karena kami ingin semua aman dalam melanjutkan kompetisi musim ini." (tor)
Dikutip dari USA Today
Foto & Ilustrasi: USA Today