Manajer Umum Saigon Heat Tepis Isu ABL Bubar

| Penulis : 

ASEAN Basketball League (ABL) sedang dalam sorotan. Semenjak memutuskan hiatus pada Maret lalu, ABL bisa dibilang mati total. Seluruh jaringan media sosial mereka tampak tak beraktivitas sejak April. Kabar terbaru juga menyebutkan bahwa kantor pusat ABL yang terletak di Filipina telah ditutup dan beberapa pegawainya telah tak lagi bekerja di sana.

Hal ini menimbulkan spekulasi besar bahwa ABL tampaknya akan bubar secara keseluruhan. Namun, spekulasi ini akhirnya sedikit banyak dibantah oleh salah satu petinggi ABL yang berstatus Manajer Umum Saigon Heat, Connor Nguyen. Dilansir akun Instagram @asiapacifichoops pada 11 Juli 2020, Connor yakin bahwa ABL masih akan eksis meski tak menampik kemungkinan musim 2019-2020 tak akan berlanjut.

“Belum ada keputusan resmi apakah sisa musim 2019-2020 akan kita akhiri atau tidak. Namun, saya berpikir kemungkinan besar musim ini akan berhenti di sini,” ujar Connor. Ia menambahkan, bahwa membuka musim baru di tahun ini juga tampaknya masih akan sulit meski hampir seluruh tim ABL dalam kondisi yang siap. “Hanya ada satu tim yang menyatakan diri tidak siap untuk menatap musim selanjutnya. Sementara tim lainnya yang memiliki masalah COVID-19 yang serius masih harus menunggu situasi menjadi stabil,” imbuhnya.

(Baca Juga: ASEAN Basketball League Bubar?)

Akun yang sama menyebutkan bahwa tim Thailand, Mono Vampire Basketball Club telah menghentikan seluruh program mereka dan menarik diri dari ABL. Sementara dua tim asal Taiwan, Fubon Braves dan Formosa Dreamers baru saja mengumumkan kerja sama mereka membentuk liga profesional baru di Taiwan.

Connor meyakini bahwa masa hiatus yang diambil ABL sekarang bisa membuat seluruh grup kepemilikan ABL melakukan evaluasi tentang semua kondisi mereka dan langkah-langkah strategi apa yang bisa mereka ambil ke depannya untuk memajukan liga khususnya demi menyongsong musim depan.

ABL telah berjalan 11 musim dan terus mengalami banyak perubahan. Liga ini sempat hanya diikuti enam tim saja, lalu berkembang hingga 10 tim. Dari awalnya negara-negara ASEAN saja, ABL kini juga telah menjangkau beberapa negara Asia Timur seperti Taiwan dan Macau. Dalam beberapa kesempatan, ABL sebenarnya juga sempat dikabarkan menggoda tim asal Selandia Baru untuk bergabung. Namun, hal itu urung terjadi. (DRMK)

Foto: Yoga Prakasita

Populer

Doc Rivers Bisa Membuat Bucks Kehilangan Giannis Antetokounmpo
Victor Wembanyama Cetak Rekor Langka 5x5 Kedua Kali
Poin Pertama Bronny Membangkitkan Kenangan LeBron James
Belum Terkalahkan di Musim Awal, Thunder dan Cavaliers Kenang Laga Final
Alasan Rudy Gobert Ribut dengan Christian Braun Usai Kena Dunk
Patung Michael Jordan Masih Jadi Favorit Penggemar NBA
Dennis Schroder Masih Terbawa Suasana World Cup dan Olimpiade
Bucks Luluh Lantak di Hadapan Grizzlies! Ja Morant Tripel-dobel Selama 28 Menit!
Draymond Green Tak Setuju dengan Ide Joe Mazzulla
Devin Booker 40 Poin, Suns Bangkit dari Ketinggalan 21 Poin atas Clippers!