Los Angeles Lakers dan Milwaukee Bucks adalah dua unggulan utama dari masing-masing wilayah. Posisi mereka yang berada di puncak klasemen sebelum NBA hiatus pada 11 Maret lalu adalah salah satu faktor utama mengapa keduanya diunggulkan. Untuk Lakers sendiri, banyak pihak meyakini mereka bisa menjadi kandidat juara seiring pergerakan transaksi pemain mereka yang cukup bagus.
Di tengah musim, Lakers mendatangkan Markieff Morris dan Dion Waiters untuk menggantikan DeMarcus Cousins dan Troy Daniels yang dirasa kurang berkontribusi. Di kelanjutan musim yang akan digelar di Orlando, Lakers kembali melakukan transaksi bagus dengan memilih J.R. Smith untuk menggantikan Avery Bradley yang memilih menepi.
Banyak pengamat menilai bahwa satu-satunya tim yang berpeluang menjegal Lakers di Wilayah Barat adalah tim tetangga mereka sendiri, Los Angeles Clippers. Pun demikian, garda Lakers, Danny Green, mendaku bahwa Lakers tak hanya menaruh perhatian kepada Clippers. Di matanya, ada tim lain di luar Clippers yang sangat berpotensi mengejutkan atau menjadi kuda hitam.
“Saya melihat Houston Rockets akan menjadi kuda hitam yang paling menakutkan, utamanya di Wilayah Barat. Mereka memiliki skuad dan strategi yang cukup bagus semenjak tahun 2020 ini. Namun, seperti tim-tim yang lain, melanjutkan musim usai empat bulan absen akan menjadi tantangan berat, tapi mereka cukup berbahaya,” terang Green dalam siniar Battle of LA.
“Setelah Rockets, saya rasa kuda hitam lainnya adalah Denver Nuggets. Mungkin ada beberapa tim lain yang sangat berpotensi menjadi kuda hitam, tapi saya perlu melihat skuad yang berangkat ke Orlando secara keseluruhan. Banyak pemain yang memutuskan menepi dan itu bisa sangat mengubah peta persaingan.”
Rockets memang tampak semakin nyaman bermain dengan pola small ball mereka. Berpusat pada James Harden dan Russell Westbrook yang cukup dominan memegang bola dengan dikelilingi deretan penembak jitu, Rockets memaksa lawan harus melakukan rotasi pertahanan yang disiplin. Di sisi lain, dengan strategi ini, Rockets juga terus menicptakan mismatch saat menyerang yang akan menyulitkan senter lawan. (DRMK)
Foto: NBA