Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi DBL Indonesia yang sudah 17 tahun konsisten menggelar kompetisi basket pelajar di Indonesia. Menurutnya, kompetisi Honda DBL berperan besar terhadap pembinaan atlet-atlet basket muda.

Pejabat asal Gorontalo itu mengatakan, saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sedang menyusun grand design pembinaan usia dini untuk semua cabang olahraga. Hal itu dilakukan karena pemerintah sadar prestasi olahraga yang baik harus diawali dengan pembinaan usia dini yang baik pula.

"Nah pemerintah tentu harus berterima kasih pada DBL Indonesia yang sudah 17 tahun konsisten menggelar kompetisi pelajar dengan sangat baik," kata Zainudin. Apa yang telah dilakukan DBL Indonesia, lanjut Zainudin, telah terbukti memberi sumbangsih yang besar terhadap pembinaan atlet-atlet basket tanah air.

Ia berpesan pada induk olahraga basket tanah air -PP Perbasi- agar pembinaan yang telah dilakukan DBL Indonesia selama ini bisa sinkron di tingkat profesional. Agar pembinaan usia muda yang dilakukan DBL terus bisa berjenjang hingga berdampak pada timnas. "Saya berharap DBL terus menjadi source atau tulang punggung untuk menyuplai timnas basket Indonesia," jelas mantan anggota DPR RI itu.

Apa yang disampaikan Zainudin tidak berlebihan. Sebab selama ini pemain-pemain DBL kerap mendominasi skuad timnas basket Indonesia. Baik timnas junior maupun senior. 

Pernyataan Zainudin di atas diutarakan ketika ia menjadi pembicara di diskusi online program DBL Indonesia Talks via Zoom Meeting, Senin (6 Juli). Diskusi itu mengangkat tema "Anak Muda, Olahraga, dan Korona". Bersama Azrul Ananda, CEO dan Founder DBL Indonesia. Dimoderatori oleh Massany Audri, Direktur DBL Indonesia. Rekaman diskusi itu lengkapnya bisa kalian ikuti lewat video di bawah ini.(*)

Sumber: dbl.id

Komentar