Brooklyn Nets mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan persoalan susunan pemain mereka di Orlando. Usai dipastikan tak akan diperkuat Taurean Prince dan Spencer Dinwiddie, Nets langsung mengumumkan perekrutan veteran NBA, Jamal Crawford. Perekrutan Jamal membuat Nets kini menyisakan tiga slot pemain untuk diisi oleh para pemain pengganti seperti Jamal.

Pemain berusia 40 tahun ini belum tampil sekalipun di musim 2019-2020. Bahkan, Jamal tak tergabung dalam skuad tim manapun musim ini. Terakhir kali ia tampil pada 9 April 2019, membela Phoenix Suns yang kalah dari Dallas Mavericks. Meski kalah, gim tersebut ramai diperbincangkan mengingat Jamal mencetak 51 poin, 5 rebound, dan 5 asis di gim tersebut. Jamal jadi pemain tertua yang mampu mencetak setidaknya 50 poin. Ia juga menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak 50 poin untuk empat tim yang berbeda.

Musim lalu, Jamal menorehkan rataan poin terendah dalam kariernya sejak 2002 lalu. Dalam 64 gim yang ia mainkan, Jamal yang tak sekalipun tampil sebagai pemain utama mencetak 7,9 poin, 1,3 rebound, dan 3,6 asis per gim. Akurasi tripoinnya di angka 33,2 persen dengan efektivitas tembakan 47 persen. Jamal hanya bermain 18,9 menit per gim musim lalu, catatan menit bermain terendah sejak musim pertamanya di NBA (2000-2001).

Melihat skuad Nets yang tersisa, besar kemungkinan Jamal masih akan turun dari bangku cadangan. Nets masih memiliki Chris Chiozza, Tyler Johnson, Caris LeVert, dan Garrett Temple di posisi garda. Selain itu, fakta bahwa Jamal sudah absen satu tahun lebih dari pertandingan NBA pasti akan menyulitkan dirinya untuk langsung tampil sejak awal.

Setelah memastikan bergabungnya Jamal, Nets dikabarkan sudah memiliki satu pemain lagi di daftar untuk direkrut. Dikabarkan oleh The Athletic, pemain selanjutnya yang akan dipanggil oleh Nets adalah veteran NBA lainnya yang musim lalu membela Los Angeles Lakers, Michael Beasley. Serupa dengan Jamal, Beasley tak sekalipun bermain musim ini. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar