Los Angeles Lakers merekrut J.R. Smith untuk melanjutkan musim 2019-2020 usai Avery Bradley memutuskan untuk absen dalam seluruh kegiatan yang nantinya digelar di Orlando, Florida, Amerika Serikat, tersebut. Senin, 6 Juli 2020, waktu setempat, pemain yang akrab disapa dengan akronim JR itu akhirnya diperkenalkan secara resmi oleh Lakers.

Melalui jumpa pers secara virtual, JR yang juga sudah langsung mengikuti latihan Lakers di fasilitias latihan mereka menjawab beberapa pertanyaan. Perlu diingat, JR sudah absen cukup lama dari NBA. Terakhir kali ia tampil di NBA terjadi pada 19 November 2018. Selepas itu, ia memutuskan untuk menepi dari Cleveland Cavaliers hingga akhirnya Cavaliers melepasnya.

“Saya sudah menepi dari liga dalam waku yang cukup lumayan lama dan menyadari hal itu kepada terjadi dengan diri Anda sebenarnya cukup sulit,” buka JR dalam sesi jumpa pers tersebut. “Sepanjang saya dewasa, saya hanya tahu bermain basket. Dan saat hal itu tidak Anda lakukan lagi, seolah ada yang hilang dalam hidup Anda. Hal ini juga membawa syok budaya di kehidupan sehari-hari. Anda benar-benar tidak menghargai apa yang Anda punya sampai Anda kehilangannya.”

JR mendaku sekarang ia hanya fokus pada gim yang akan ia hadapi. Ditanya mengenai kemungkinan ia bertahan dalam skuad Lakers musim depan, ia tak ingin memandangnya terlalu jauh. Untuk sekarang, ia hanya ingin menikmati lagi momen-momen bertanding basket yang sudah hilang cukup lama darinya. Di sisi lain, JR juga mengungkapkan bahwa ia berpikir waktunya di NBA telah habis.

“Saya berada di masa depresi dalam waktu yang cukup lama. Saya adalah orang yang sangat suka bermain video game dan dalam beberapa bulan lalu, saya sempat tidak bisa melakukan itu. Saya tidak bermain 2K lagi. Saya tidak ingin bermain basket, saya tidak ingin berlatih, saya tidak mau apapun yang berhubungan dengan basket,” terangnya.

“Semuanya benar-benar sulit bagi saya. Sekali lagi, kehilangan sesuatu yang sudah saya lakukan dan cintai dalam waktu yang lama sungguh bisa membuat Anda dalam fase depresi. Namun, saya beruntung saya punya banyak orang yang mendukung saya untuk bangkit. Orang tua saya, ayah saya, selalu percaya bahwa saya masih bisa bersaing dan memberikan kemampuan saya untuk tim NBA,” tutupnya. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar