Masa hiatus NBA dan karantina diri tampaknya membuat garda New Orleans Pelicans, Lonzo Ball, justru semakin produktif di hal lain. Sempat turun ke jalan bersama para demonstran demi mengobarkan semangat perubahan sistem keadilan di Amerika Serikat, lalu membuat lagu tentang kasus George Floyd, kini anak tertua keluarga Ball kembali datang dengan sebuah karya berbentuk album. Album rap yang menjadi album kedua Zo (sapaan dan nama rap Lonzo) ini bertajuk “Bounce Back.”

Di album ini, lagu untu George Floyd, Don’t Shoot Me tak turut serta. Sebaliknya, Zo membuat album ini cukup ramai dengan total 17 lagu baru. Satu lagu dengan judul “Tick Tock” telah memiliki musik video yang dirilis pada 19 Juni lalu. Lagu ini merupakan lagu andalan di album “Bounce Back.” Menariknya, Zo tak beraksi sendiri di “Tick Tock”. Ia mengajak adiknya, LiAngelo Ball yang turun dengan nama rap DoughBoy G yang lantas di versi album diganti lagi menjadi G Honcho.

Selain menggandeng adiknya sendiri, Zo juga berkolaborasi dengan beberapa nama lainnya. Starside, Xian Bell, Enzo McFly, dan DMo adalah deretan penyanyi rap yang ada di daftar. Satu nama tersisa yang masuk di daftar kolaborasi Zo adalah mantan pemain Los Angeles Lakers, Lance Stephenson. Lance turut menyumbangkan suaranya dalam dua lagu yang berjudul “Swerve” dan “Pulling Up.”

Mundur ke 2018, Zo yang baru satu musim di NBA menelurkan album rap berjudul “Born 2 Ball.” Album tersebut cukup diterima masyarakat terbukti dengan sempat masuk daftar 10 album yang paling sering didengarkan di iTunes kala itu.

Di jeda antara dua album tersebut, Zo terlibat atau menelurkan enam single. Zo kini bisa dibilang sebagai salah satu pemain NBA sekaligus penyanyi rap paling produktif. Namanya mungkin hanya mendapat persaingan ketat dari Damian Lillard atau yang dikenal dengan nama rap Dame D.O.L.L.A. Dame sendiri diyakini adalah penyanyi rap terbaik di NBA sekarang dan Zo kemungkinan akan terus membayangi Dame untuk gelar tersebut.

Produktivitas Zo di dunia musik berjalan lurus dengan produktivitasnya di lapangan. Dalam 56 gim bersama Pelicans, Zo menyumbangkan 12,4 poin, 6,2 rebound, dan 7,0 asis per gim. Jumlah poin tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang kariernya. Di sisi lain, akurasi tripoint Zo juga jauh membaik dengan catatan 38,3 persen musim ini. Sekali lagi, merupakan yang tertinggi sepanjang kariernya. Selain itu, Zo dan Pelicans juga akan turut beraksi melanjutkan musim di Orlando, 30 Juli nanti. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Rating NBA Menurun, Shaquille O’Neal Salahkan Revolusi Stephen Curry
Duo Bapak-Anak Scottie Pippen Raih Tripel-dobel Pertama NBA
Jason Kidd Marah-marah ke Pemain Cadangan Mavericks
Bucks Tertinggal 30 Poin, Giannis: Sebaiknya Kami Tidak Usah Bertanding Saja
KD yang Berbahagia, KD Jadi Berbahaya
Cavaliers 10-0 Lewat Performa Dominan atas Warriors
Main di G-League, Apakah Kontrak Bronny Berubah?
Kenny Atkinson: 10-0 adalah Angka Ajaib
Yuki Kawamura Jadi Pemain Kelahiran Jepang Keempat yang Mencetak Poin di NBA
Semua Pemain Spurs Tidak Tahu Kabar Gregg Popovich