NBA telah memilih 22 tim untuk melanjutkan musim di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Namun, dengan kondisi pandemi ini, NBA juga memberi kelonggaran untuk pemain-pemain yang tidak berkenan melanjutkan musim. Nantinya, 22 tim yang melanjutkan musim diperbolehkan mengganti pemain yang absen dengan pemain bebas.

Beberapa waktu setelah keputusan ini, Kyrie Irving dikabarkan mengajak banyak pemain NBA untuk tak usah melanjutkan musim. Bukan karena faktor bahaya virus korona, Irving mengajak pemain untuk lebih fokus dalam upaya perjuangan keadilan ras di Amerika Serikat. Bersama Irving, Avery Bradley dan Lou Williams dikabarkan menimang untuk tak melanjutkan musim, tapi keputusan mereka belum final. Irving sendiri sudah dipastikan absen di sisa musim lantaran cedera yang menderanya.

Tiga pemain di atas ramai menimbulkan spekulasi, forwarda Washington Wizards, Davis Bertans, langsung realisasi. Dilaporkan oleh ESPN, Bertans menjadi pemain pertama yang memastikan dirinya tak melanjutkan musim di Orlando meski dalam kondisi tidak terkena cedera. Melalui agennya, Bertans mengungkapkan bahwa alasan mundurnya terkait dengan statusnya yang akan menjadi unrestricted free agent di jeda musim nanti.

“Saat NBA mengumumkan pemain boleh tidak ambil bagian di Orlando dan tidak akan menghadpi konsekuensi tinggi ke depannya serta hanya kehilangan satu persen dari gaji per gim yang dilewatkan, kami langsung mendiskusikan hal ini,” ujar Arturs Kalnitis, agen Bertans, kepada HoopsHype.

“Bertans akan mendapatkan salah satu kontrak terbesar dalam kariernya di jeda musim nanti. Jadi, kami tidak akan mengambil risiko untuk melanjutkan musim dan berpeluang terkena cedera. Ini bukan keputusan yang terlalu sulit. Jika Wizards berada di peringkat lima atau enam, mungkin ceritanya berbeda.

Tak sampai di situ, Kalnitis juga menyebutkan bahwa Bertans telah melakukan konsultasi atas keputusannya dengan semua pihak terkait, manajemen Wizards dan juga para pemain. Semuanya memberikan respon positif dan sangat memberikan dukungan atas semua pilihan yang ia ambil.

“Wizards tahu keputusan Bertans beberapa hari sebelum muncul ke publik. Bertans juga telah memberi tahu rekan-rekan setimnya. Mereka semua memberikan dukungan yang luar biasa atas keputusan tersebut. Tommy Sheppard, manajer umum Wizards, adalah yang teerbaik. Ia punya hubungan istimewa dengan Bertans dan mereka saling mendukung satu sama lain,” tutupnya.

Bertans tampil 54 kali musim ini dengan empat di antaranya menjadi pemain utama. Secara menit bermain, ia turun selama 29,3 menit per gim. Catatan menit bermain tertinggi sepanjang kariernya tersebut ia bayar dengan sumbangsih 15,4 poin, 4,5 rebound, dan 1,7 asis per gim. Kekuatan utama Bertans adalah akurasi tripoinnya yang mencapai 42,4 persen dari rata-rata 8,7 percobaan per gim.

Pemain berusia 27 tahun ini juga punya riwayat cedera parah. Saat masih bermain di Eropa untuk Partizan di bilangan 2012 lalu, ia mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) di lutut kanannya dan membuatnya absen sembilan bulan. Setelah sembuh, ia memutuskan bergabung dengan klub Spanyol, Laboral Kutxa Baskonia pada Juli 2014. Tidak sampai setahun berselang, tepatnya Maret 2015, Bertans kembali naik meja operasi karena cedera ACL lagi di tempat yang sama, lutut kanannya.

Bertans diperkirakan akan kehilangan AS$520 ribu jika Wizards tak mampu memaksakan terjadinya gim penentuan dengan peringkat delapan. Akan tetapi, jika Wizards bisa melaju ke playoff, ia berpeluang kehilangan lebih besar. Pun demikian, Wizards sendiri berencana memberikan kontrak jangka panjang untuk Bertans di jeda musim nanti. Jadi, keputusan ini cukup menguntungkan kedua belah pihak. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar