Cedera adalah bagian dari risiko sebuah olahraga. Pun demikian, tetap saja, cedera juga adalah sebuah momok menaktukan bagi para atlet olahraga tersebut. Cedera bisa mengubah kondisi fisik seseorang (pascaoperasi). Di sisi lain, hantaman paling dalam dari sebuah cedera adalah perubahan kondisi mental seorang atlet. Cedera, apalagi yang cukup parah dan memakan waktu penyembuhan lama bisa membuat seorang pemain kehilangan kepercayaan diri hingga trauma.

Salah satu kisah hantaman badai cedera yang paling menyakitkan di NBA adalah Derrick Rose. Rose yang baru saja mendapatkan gelar MVP (sekaligus yang termuda) kemudian dihantam dua cedera parah beruntun, Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan meniscus. Cedera ini memaksanya absen dua musim dan ia tak pernah kembali menjadi Derrick Rose versi MVP yang atletis dan penuh tenaga.

Terbaru, badai cedera terbesar melanda DeMarcus Cousins. Dalam kurun dua tahun terakhir, Cousins mengalami cedera Achilles, paha, dan ACL. Rinciannya, ia mengalami cedera Achilles saat masih membela New Orleans Pelicans, 27 Februari 2018. Saat itu, Cousins sedang dalam performa terbaiknya secara keseluruhan. Ia menorehkan rataan 25,2 poin, 12,9 rebound, 5,4 asis, 1,6 blok, dan 1,6 steal per gim.

Cedera yang terjadi di gim ke-48 Cousins musim itu membuatnya absen penuh di sisa musim. Ia melewatkan laga All Star dan akhirnya juga kehilangan kepercayaan dari Pelicans. Sebagai organisasi, Pelicans tak berani bertaruh besar untuk Cousins yang memasuki musim terakhir kontraknya. Ia dibiarkan pergi dan akhirnya bergabung dengan Golden State Warriors untuk kontrak yang hanya bernilai AS$5,3 juta selama satu musim.

Proses penyembuhan cedera Achilles yang memakan waktu lama membuatnya hanya  tampil 30 kali untuk Warriors di musim reguler. Di babak playoff, ia lantas terkena cedera paha. Meski bisa kembali tampil di partai final, Warriors tak memberi Cousins perpanjangan kontrak.

Pemain berusia 29 tahun tersebut lantas memutuskan bergabung dengan Los Angeles Lakers. Namun, belum sempat memulai musim baru, Cousins mengalami cedera ACL saat berlatih di jeda musim. Ia tak bermain sekalipun untuk Lakers sampai dilepas pada Februari lalu.

“Badai cedera membuat Anda sadar bahwa semua hal yang kita miliki bisa menghilang dalam sebuah jentikan jari,” ujarnya kepada ESPN. “Kita sangat fokus memberikan segalanya pada pekerjaan serta karier kita, seolah kita akan melakukan hal itu selamanya. Namun, realitanya, semua ini hanya berlangsung dalam waktu yang sangat singkat di kehidupan kita,” tutupnya.

Cousins kini dikabarkan sedang diincar beberapa tim jelang melanjutkan musim 2019-2020. Lakers dan Miami Heat jadi dua kandidat yang paling sering disebutkan. Pun demikian, belum ada kepastian bagaimana kelanjutan karier Cousins dan juga musim NBA. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar