Aksi Kyrie Irving mengadakan pertemuan virtual dengan beberapa pemain NBA untuk melanjutkan musim terus menjadi perbincangan panas. Ditambah dengan alasannya yang ingin fokus melakukan gerakan terhadap perubahan sistem keadilan sosial di Amerika Serikat, Kyrie cukup mendapat tentangan. Setelah mantan rekan satu timnya, LeBron James, berada di sisi sebaliknya dengan Kyrie. Kini mantan rekan satu tim Kyrie lainnya, Kendrick Perkins, juga angkat bicara.

Dalam dua wawancara terpisah dengan The Jump dan CBS Sports Radio, Kendrick juga tidak sependapat dengan aksi Kyrie yang berharap NBA 2019-2020 tidak dilanjutkan. Tak sampai di situ, Kendrick bahkan berpendapat bahwa apa yang dilakukan Kyrie ini hanya drama yang tidak penting dan Kyrie tak memiliki niat sebesar ucapannya.

“Kyrie tak memiliki suara yang berpengaruh di NBA, ia hanyalah suara yang populer,” buka Kendrick kepada CBS Sports Radio. “Ada perbedaan besar antara menjadi berpengaruh dan poupuler. Saat suara Anda berpengaruh, maka Anda benar-benar menggerakan sesuatu. Di sini, tidak ada yang mendengarkan Kyrie. NBA akan tetap berlanjut. Yang ia lakukan hanyalah membuat drama tidak penting antara seluruh keluarga NBA.”

“Ucapan-ucapan Kyrie hanya membuat kebisingan semata dan tidak berpengaruh apa-apa. NBA tetap berlanjut. LeBron James ingin bermain. Chris Paul ingin bermain. Russell Westbrook ingin bermain. Anthony Davis, Giannis, semuanya ingin bermain. Saat pemungutan suara pertama, hasilnya 28-0. Semua pihak ingin melanjutkan musim,” tambahnya.

Kendrick memang terkenal dengan pernyataannya yang kontroversial, utamanya setelah tak lagi bermain. Selain itu, ia juga dikenal selalu berada di pihak LeBron. Namun, pernyataan Kendrick di The Jump juga cukup nyata dan diamine oleh legenda NBA, Tracy McGrady. “Ucapan Kyrie bisa membuat para pemilik tim senang karena tanpa melanjutkan musim, gaji-gaji pemain di musim-musim selanjutnya bisa lebih kecil,” bukanya.

“Lalu saya baca juga tentang Kyrie yang bicara bahwa ia berniat melepaskan segala yang ia punya. Jangan bicara tentang niat atau keinginan, ini bukan waktunya untuk niat atau ingin, lakukan! Buktikan! Kita lihat Maya Moore. Dia tidak mengutarakan niat atau keinginannya ke publik, ia langsung melakukannya. Ia melangkah keluar dari basket dan mencurahkan waktunya untuk memperjuangkan yang ia percayai. Jika Kyrie ingin berjuang atas yang ia percayai, lakukan! Tak perlu banyak bicara tentang itu,” tutupnya.

Beberapa media melaporkan ada sekitar 80 pemain yang menyatakan tidak ingin melanjutkan liga. Dua di antaranya adalah Kyrie dan Avery Bradley. Namun, NBA tampaknya tak bergeming. Sejauh ini rencana mereka untuk memulai kembali musim 2019-2020 di akhir Juli masih belum berubah. Bahkan, beberapa media menyebut bahwa NBA memperbolehkan tim melakukan pergantian skuat jika pemain yang bersangkutan tak ingin bermain lagi. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar