Dua sahabat berbeda pendapat itu wajar. Tapi bagaimana kalau yang berbeda tak sepaham kali ini adalah dua bintang besar NBA, LeBron James dan Kyrie Irving. Keduanya sama-sama punya pengaruh yang besar di lingkungan NBA. Irving ingin liga dibatalkan, sementara LeBron tetap mau bermain bila NBA dilanjutkan.
Kyrie Irving menentukan sikap untuk tidak mendukung NBA dilanjutkan kembali setelah pandemi virus korona. Irving membuat konferensi terbuka yang diikuti lebih dari 80 pemain pada Jumat malam lalu. Materi yang dibahas adalah menolak liga dilanjutkan lagi di Orlando. Alasannya mereka tidak ingin mengalihkan perhatian dari reformasi nasional yang diperjuangkan oleh "Black Lives Matter".
Tetapi gerakan yang dibuat oleh Kyrie tersebut tak sepaham dengan mantan rekan satu timnya di Cleveland Cavaliers, LeBron James. Ia memang ikut mendukung perubahan sosial yang terjadi di Amerika Serikat. Namun James juga ingin NBA dilanjutkan kembali. Sebab, NBA sudah berjuang selama empat bulan terakhir. Mereka ingin liga tetap bergulir. Banyak upaya yang sudah dilakukan demi melanjutkan liga yang tertunda.
"Kami merasa mulai mendapatkan perhatian kembali. Inilah saatnya bagi kami untuk membuat perbedaan," kata LeBron James berkomentar tentang penampilan Lakers musim ini.
NBA memutuskan untuk melanjutkan liga, juga dengan pertimbangan finansial pemain. NBA tidak ingin para pemain mendapatkan pemotongan gaji yang besar. Keputusan untuk melanjutkan liga, bisa mengurangi beban pemain tersebut. Tetapi Kyrie Irving tampaknya tidak peduli dengan pemotongan gaji. Garda utama Nets ini memilih mengorbankan pendapatan yang nilainya bisa jutaan dolar Amerika Serikat.
Soal alasan finansial ini, garda Houston Rockets, Austin Rivers ikut angkat bicara. Menurutnya, boleh-boleh saja pemain NBA mendukung gerakan antirasisme. Tetapi gerakan tersebut butuh dana besar. Pemain NBA bisa menyumbangkan bayarannya untuk bisa mendukung perjuangan tersebut. Untuk mendapatkan uang, tentu mereka harus bermain.
"Dengan bermain, maka akan mendapatkan uang. Itu yang lebih penting untuk gerakan BLM. Di luar sana, masih banyak pemain NBA yang menghasilkan pendapatan seperti Kyrie. Bagaimana mereka mau membantu perjuangan, kalau gajinya saja masih kurang untuk keperluan pribadi," kata Rivers.
Sementara itu, James mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya di Lakers, meski tidak semuanya. Kyle Kuzma, Jared Dudley, dan Danny Green mendukung LeBron. Sedangkan Dwight Howard tampaknya condong ke kubu Kyrie Irving.
"Hal terbesar adalah terus bergerak maju. Banyak pemain yang ingin kebali tampil. Mereka ingin memenangkan kejuaraan. Dengan melanjutkan liga, maka mereka tidak kehilangan bayaran yang besar. (tor)
Foto: NBA