NBA kembali! Kabar tersebut sudah terus mengudara sepanjang minggu ini dan akhirnya, Kamis, 4 Juni 2020, waktu setempat, petinggi NBA memastikan semuanya. Hasil pengambilan suara menunjukkan 29 dari 30 tim sepakat melanjutkan musim 2019-2020 dengan format 22 tim dan akan dilakukan di dalam gelembung (bubble) Disney World Orlando.

Satu-satunya tim yang menolak format ini adalah Portland Trail Blazers. Dilansir ESPN, Blazers menolak karena meyakini masih ada format lain yang bisa membuat NBA lebih kompetitif. Di sisi lain, Blazers juga tidak setuju dengan penentuan keuntungan NBA Draft Lottery.

NBA Draft Lottery untuk NBA Draft 2020 sendiri akan berlaku untuk 14 tim dengan rincian delapan tim yang tidak melanjutkan musim dan enam tim yang lanjut tapi tidak lolos ke playoff. Namun, untuk posisi keuntungan, NBA masih akan menggunakan rekor terakhir sebelum mereka memutuskan hiatus.

Selain menentukan hal-hal di atas, NBA juga akhirnya sepakat mengubah tanggal-tanggal penting mereka atau yang biasa mereka sebut NBA Key Dates. Seperti yang kita ketahui bersama, NBA 2019-2020 akan berlangsung dari 31 Juli sampai 12 Oktober 2020. Sebelum melanjutkan kompetisi, NBA memberikan waktu untuk tim-tim melaksanakan pemusatan latihan (training camp) yakni pada tanggal 9 – 11 Juli 2020.

Pada 25 Agustus 2020, NBA akan menggelar undian NBA Draft Lottery. NBA Draft 2020 sendiri akan digelar sesuai rumor terakhir, 15 Oktober 2020. Tiga hari berselang, pasar pemain bebas (NBA Free Agency) dibuka atau tepatnya 18 Oktober 2020. Pemusatan latihan untuk musim baru akan dimulai tidak sampai satu bulan setelahnya, 10 November 2020. Dan perubahan terbesar terjadi di jadwal gim pembuka musim baru. Rumor menyebutkan NBA akan memulai musim 2020-2021 pada malam natal ternyata tidak tepat. Musim baru akan dimulai 1 Desember 2020.

Jeda yang hanya sebulan dari musim ini ke musim baru akan cukup merepotkan tim-tim yang berlaga di playoff, utamanya yang melaju hingga final. Waktu istirahat yang kecil akan berujung pada dua hal, kemungkinan cedera yang semakin besar dan pengembangan ketangkasan pemain yang staganan. Di sisi lain, tim-tim yang tidak perlu melanjutkan liga akan cukup diuntungkan dengan hal ini. Mereka sudah bisa memandang musim baru dengan strategi baru atau bahkan anggota baru. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star