Setelah Kobe Bryant meninggal karena kecelakaan, harga memorabilia-nya terus bergerak naik. Hingga menciptakan rekor baru untuk penjualan barang-barang milik pemain basket. Baru-baru ini, rumah lelang Goldin berhasil menjual cincin juara pertama Kobe Bryant dengan harga 3 miliar rupiah.

Pada tanggal 20 Mei lalu, Goldin Auctions membuka lelang barang-barang memorabilia mendiang Kobe Bryant. Salah satu barang tersebut yaitu cincin juara NBA pertamanya, atau cincin juara NBA musim 1999-2000. Harga awal yang dipasang untuk cincin tersebut sekitar 221 juta rupiah. Setelah 20 kali penawaran, maka cincin tersebut terjual dengan harga 3 miliar rupiah.

Sebuah cerita kontroversial mengikuti cincin tersebut. Awalnya, setelah menjadi juara NBA musim 1999-2000 bersama Los Angeles Lakers, Kobe membuat dua cincin yang sama dengan cincin juara untuk kedua orang tuanya, Joe dan Pamela Bryant. Cincin untuk ibunya dibuat dengan ukuran 8,5 dan berat 32,9 gram. Cincin emas 14 karat itu punya 40 berlian, logo Lakers, serta kata-kata "World Champions", "Bryant", dan "Bling-Bling". Semua dibuat sama persis dengan cincin juara NBA yang diberikan pada pemain.

Cincin ayahnya kabarnya masih tersimpan rapih. Justru sebaliknya, cincin milik ibunya yang menjadi sumber perpecahan Kobe Bryant dan orang tuanya.

Pada tahun 2013, orang tua Kobe berusaha menjual barang-barang memorabilia yang berharga milik anaknya. Memorabilia Kobe dilelang oleh Goldin Auction. Termasuk cincin juara NBA 1999-2000 milik ibunya. Kobe tidak terima dengan hal tersebut, dan mengajukan gugatan ke pengadilan.

Perselisihan tersebut akhirnya bisa diselesaikan tanpa campur tangan pengadilan. Kobe dan Gilden Auction sepakat untuk menjual 10 persen dari barang-barang yang seharusnya dilelang bersama orang tuanya. Barang-barang tersebut dibeli oleh seorang kolektor sebagai paket pembelian seharga 3 miliar rupiah. Barang-barang tersebut termasuk cincin juara NBA milik Pam Bryant.

Tujuh tahun berlalu, ditambah lagi dengan kematian Kobe Bryant, membuat harga cincin tersebut naik signifikan. Bahkan sampai menyentuh harga 3 miliar rupiah. Tidak butuh waktu lama untuk cincin tersebut punya pemilik baru. Selain cincin juara NBA 1999-2000, Goldin Auction juga menjual cincin juara Olimpiade 2012. Cincin yang ditawarkan dengan harga 200 juta rupiah tersebut, laku dengan harga 1 miliar rupiah.

Goldin Auction juga menginformasikan bahwa cincin juara NBA 1999-2000 yang dipegang oleh ayah Kobe Bryant akan segera dilelang. Cincin tersebut bisa jadi dijual dengan harga yang sama dengan cincin milik Pam Bryant.

Kobe Bryant adalah salah satu atlet terbesar dan paling berpengaruh sepanjang masa. Kematiannya yang tragis dan tiba-tiba membawa kehilangan besar bagi komunitas basket dunia. Bryant meninggal pada 26 Januari 2020 bersama putrinya Gianna dan tujuh orang lainnya di Calabasas, California. Tapi warisannya akan hidup selamanya dan penggemar dari seluruh dunia akan terus mengejar barang-barang peninggalannya.

Harga memorabilia Kobe Bryant terus merangkak naik, dan tren itu tidak akan berhenti. Sebab istri Kobe, Vanessa Bryant terus berusaha menjaga ingatan penggemar suaminya. Selain itu, Vanessa menjual barang-barang peninggalan Kobe Bryant untuk mengumpulkan sumbangan bagi yang kurang mampu. (tor)

Foto: Goldin Auction

Komentar