Dampak pandemi virus korona kembali mendatangi NBA. Selain liga yang tertunda dan penentuan kelanjutannya yang masih sangat sulit ditentukan, kini dampak dari pandemi ini juga menyerang The Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Dilansir oleh Boston Globe, pengukuhan para legenda kelas 2020 berpeluang besar mengalami penundaan.

Ada sembilan nama yang masuk dalam kelas 2020 ini. Rencana awal, pengukuhan kesembilan nama tersebut akan digelar pada 29 Agustus 2020 di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Namun, dengan adanya pandemi ini, maka waktu upacara pengukuhan tersebut berpeluang besar akan mengalami perubahan. Pun begitu, CEO dari The Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, John Doleva, mengaku tidak akan menggabungkan upacara pengukuhan kelas 2020 dengan kelas 2021.

“Saya ingin memberikan kejelasan tentang ini semua bahwa kami tidak akan menggabungkan upacara pengukuhan kelas 2020 dengan kelas 2021,” buka Doleva. “Hal ini tidak mungkin kami lakukan mengingat kelas 2020 memiliki nama-nama yang luar biasa dan tentunya, setiap kelas Hall of Fame ini harus mendapatkan panggung mereka masing-masing.”

“Kemungkinannya terburuknya memang kita akan melakukan upacara pengukuhan pada 2021. Jadi, akan ada dua upacara pada satu kalender tahun,” pungkasnya.

Meski sudah memiliki rencana dengan kemungkinan terburuk, pengukuhan kelas 2020 belum sepenuhnya akan ditunda. Isu ini sebenarnya mulai naik ke permukaan setelah cabang olahraga baseball melakukan penundaan atas acara serupa.

Untuk kelas 2020 ini sendiri, tiga nama terdepan dalam daftar adalah mendiang Kobe Bryant, Tim Duncan, dan Kevin Garnett. Kepergian Kobe di akhir Januari lalu membuat kemungkinan besar panitia Hall of Fame akan melakukan upacara khusus untuk mengenang segala pencapaiannya. Hal ini pula yang membuat kemungkinan pengunduran jadwal semakin menguat.

Di sisi lain, mengamini ucapan Doleva, ketiga pemain ini memang menjadi ikon penting dalam pertumbuhan basket, khususnya NBA di milenium baru. Ketiganya total mengombinasikan 11 cincin juara dan 48 penampilan di laga All Star. Ketiganya adalah fondasi utama dari basket yang kita lihat sekarang. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Rating NBA Menurun, Shaquille O’Neal Salahkan Revolusi Stephen Curry
Duo Bapak-Anak Scottie Pippen Raih Tripel-dobel Pertama NBA
Bucks Tertinggal 30 Poin, Giannis: Sebaiknya Kami Tidak Usah Bertanding Saja
Jason Kidd Marah-marah ke Pemain Cadangan Mavericks
KD yang Berbahagia, KD Jadi Berbahaya
Cavaliers 10-0 Lewat Performa Dominan atas Warriors
Main di G-League, Apakah Kontrak Bronny Berubah?
Kenny Atkinson: 10-0 adalah Angka Ajaib
Debut Bronny di G-League Disaksikan Keluarga LeBron dan Pemain Lakers
Yuki Kawamura Jadi Pemain Kelahiran Jepang Keempat yang Mencetak Poin di NBA