Film dokumenter Michael Jordan berjudul "The Last Dance" sebagian besar berisi cerita tentang Chicago Bulls di musim 1997/98. Tepatnya saat Michael Jordan meraih gelar juara NBA keenam dalam kariernya. Namun di beberapa episode film ini juga menampilkan momen-momen penting sepanjang karier sang legenda. Apa yang dipakai Michael Jordan saat meraih gelar juara sedikit mencuri perhatian. Ada enam sepatu berbeda yang dipakai pada saat mendapatkan gelar juara.

Nike Air Jordan 1 dinobatkan menjadi sepatu paling berpengaruh dan menentukan karier Michael Jordan. Tapi AJ1 tidak pernah membawa "tuannya" meraih gelar juara. Justru ada enam sepatu berikut ini, yang berhasil mengantarkan Michael Jordan mendapatkan enam cincin juara NBA.

1. Nike Air Jordan 6 "Infrared" - Gelar Juara Pertama (1991)

Michael Jordan memenangkan gelar juara NBA pertamanya dengan memakai Nike Air Jordan 6. Sepatu yang dirancang oleh Tinker Hatfield dan dirilis pada tahun 1991. Ini adalah salah satu sneaker ikonik di jajaran Air Jordan. Saat itu Michael Jordan memakai warna hitam dan merah atau yang dikenal dengan sebutan "Infrared". Saat memakai sepatu ini, Michael Jordan bisa mencatatkan rata-rata 31,2 poin, 11,4 asis, dan 6,6 rebound per gim di final NBA 1991.

Warna sepatu ini terinspirasi dari mobil Porsche 911 milik Jordan. Hatfield memenuhi keinginan Jordan untuk bisa menambahkan tab di bagian tumit. Ini memungkinkan Jordan membuka dan memasang sepatu lebih mudah.

AJ6 menandai titik balik prestasinya. Sebab sebelumnya, selama tujuh tahun berlaga di NBA dengan kemampuan istimewa, Jordan belum mampu meraih gelar juara. Tanda-tanda juara pun terlihat di Final Wilayah Timur, saat Bulls menghancurkan Detroit Pistons. Saat itu, Pistons memang menjadi duri dalam karier Jordan. Kemudian di final NBA 1991, Bulls mengalahkan Los Angeles Lakers yang sudah diperkuat Magic Johnson dan James Worthy.

2. Nike Air Jordan 7 "Raptors" - Gelar Juara Kedua (1992)

Tahun 1992 merupakan tahun istimewa bagi Michael Jordan. Dia berhasil memenangkan gelar juara NBA 1992, yang membuatnya sejajar dengan Magic Johnson, Larry Bird, dan Isaiah Thomas. Michael Jordan melengkapi tahun tersebut dengan meraih gelar MVP musim reguler dan MVP Final. Selain itu, ia berhasil memimpin timnas Amerika Serikat mendapatkan medali emas di Olimpiade 1992 Barcelona.

Selama playoff NBA 1992, Jordan bermain dengan Air Jordan 7 dengan warna "Black/True Red", yang kemudian dikenal dengan nama lain "Raptors". Warna ungu dan merah menghiasi sepatu yang dominan berwarna hitam tersebut. Cocok dengan warna identik milik tim Toronto Raptors.

Di Olimpiade Barcelona, aura bintang Michael Jordan makin bersinar. Ini merupakan Olimpiade pertama yang memperbolehkan memasukkan pemain profesional aktif di NBA. Akhirnya Amerika Serikat menurunkan pemain-pemain terbaik NBA yang kemudian dikenal dengan nama "Dream Team".

AJ7 juga menjadi sepatu yang dipakai tokoh Warner Bros, Bugs Bunny. Ini semakin mengokohkan dominasi sepatu Air Jordan di luar lapangan.

3. Nike Air Jordan 8 "Playoffs" - Gelar Juara Ketiga (1993)

Michael Jordan menjadi ikon basket dunia bersama AJ7. Namun bersama Air Jordan 8, ia mengukuhkan diri sebagai penguasa NBA. Pada tahun 1993, Chicago Bulls menjadi tim NBA ketiga dalam sejarah yang memenangkan tiga kali gelar juara beruntun. Michael Jordan menjadi pemain pertama yang mendapatkan gelar MVP Final tiga musim beruntun.

AJ8 yang dipakai berwarna hitam dan merah. Warna ini kemudian dikenal dengan sebutan "Playoffs". Sepatu ini juga mengalami perubahan desain. Bila AJ6 dan AJ7 terlihat ramping, maka AJ8 ini sedikit lebih tebal. Ini karena ada dua tali menyilang di bagian depan yang diadopsi dari Nike Air Raid.

4. Nike Air Jordan 11 "Bred" - Gelar Juara Keempat (1996)

Ketika Michael Jordan kembali dari pensiun pertamanya di pertengahan musim 1994/95, ia memakai Air Jordan 10. Lalu Nike menyodorkan desain Air Jordan 11. Meski awalnya Nike belum menyetujui desain tersebut, tapi Jordan saat itu sangat menyukainya. Sehingga AJ11 menjadi sepatu yang dipakai Michael Jordan pada musim 1995/96. Ternyata malah hasilnya mengejutkan. Michael Jordan mendapatkan gelar juara keempat, sekaligus memulai babak kedua dinasti hebat Chicago Bulls.

Jordan memakai warna "Concord" selama musim reguler. Dominan putih dengan aksen hitam. Tetapi saat final NBA 1996 melawan Seattle Supersonics, Jordan tampil dengan warna hitam dan merah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Bred".

AJ11 dirancang oleh Tinker Hatfield. Sepatu ini menjadi salah satu favorit Michael Jordan. Ini pertama kalinya menggunakan kulit paten. Di luar lapangan, AJ11 juga terkenal karena dipakai Michael Jordan dalam film Space Jam. Hingga sekarang, setiap dirilis ulang, AJ11 selalu laris di pasaran.

5. Nike Air Jordan 12 "Taxi" - Gelar Juara Kelima (1997)

Nike Air Jordan 12 dikenakan Michael Jordan selama Final NBA musim 1996/97. Ada salah satu pertandingan yang paling dikenang hingga sekarang yaitu Flu Game. Saat menderita flu, Michael Jordan justru mampu mencetak 38 poin, 7 rebound, 5 asis melawan Utah Jazz. Air Jordan 12 berwarna hitam dan merah yang dipakainya kemudian terkenal dengan sebutan "AJ12 Flu Game".

Kombinasi warna merah dan hitam memang melekat dengan Michael Jordan. Bahkan semua sepatu yang digunakan saat memenangkan gelar juara memakai kombinasi yang sama. Tetapi untuk Air Jordan 12 ini berbeda. Justru Michael Jordan mengangkat trofi Larry O'Brien menggunakan sepasang AJ12 berwarna hitam dan putih, atau yang dikenal dengan nama "Taxi". Ini jadi pertama kalinya dalam sejarah juara Michael Jordan tanpa didampingi hitam dan merah.

6. Nike Air Jordan 14 "Last Shot" - Gelar Juara Keenam (1998)

Michael Jordan memulai Final NBA 1998 melawan Utah Jazz memakai AJ13. Kemdian pada gim ketiga, ia memakai prototipe Air Jordan 14. Sepatu ini sebenarnya diberikan oleh Tinker Hatfield disertai larangan untuk memakainya bertanding. Tapi Michael Jordan tidak mendengarkan larangan tersebut, dan justru memakainya bertanding.

Jordan memakai AJ14 di gim keempat dan gim keenam. Pada gim keenam, Jordan mencetak tembakan terakhir atau "Last Shot" yang melegenda hingga sekarang.

Karena sepatu tersebut hanya contoh, maka orang-orang harus rela menunggu enam bulan untuk mendapatkannya. Tepatnya AJ14 dilepas ke pasaran pada bulan Maret 1999. Ternyata efeknya luar biasa, sepatu ini jadi lebih terkenal dari rilisan sebelumnya. Kombinasi warna hitam dan merah akhirnya diberi nama "Last Shot".

Sepatu ini terinspirasi oleh kecintaan Michael Jordan pada Ferrari. Terdapat logo Jumpman di dalam perisai berwarna kuning. Perisai tersebut didesain dengan membalik perisai logo Ferarri yang asli. AJ14 menjadi sepatu terakhir Michael Jordan bersama Chicago Bulls. Ia kemudian pensiun dan kembali bermain bersama Washington Wizards. (tor)

Foto: Nike

Komentar