Hanya satu hari setelah rival mereka, Los Angeles Lakers, membuka kembali fasilitas latihan mereka, Clippers langsung melakukan hal serupa. Dilansir beberapa media, Clippers akan membuka kembali fasilitas latihan mereka pada Senin, 18 Mei 2020, waktu setempat. Seperti seluruh tim yang sudah membuka kembali fasilitas latihan mereka, aktivitas yang diperbolehkan masih sangat terbatas.
Clippers jadi tim ke-12 yang sudah membuka atau menyatakan kesiapan membuka kembali fasilitias latihan mereka. Jika tidak ada perubahan rencana, maka di hari yang sama, Houston Rockets juga akan membuka fasilitas latihan mereka.
Sports Illustrated mengabarkan bahwa tidak ada satupun pemain Clippers yang dinyatakan terjangkit virus korona sejak hiatus NBA lalu. Hal ini harusnya akan membuat proses latihan Clippers lebih mudah. Di sisi lain, barisan utama Clippers juga seluruhnya dalam kondisi prima, tidak ada laporan cedera atau semacamnya.
Pembukaan fasilitas latihan Clippers dan Lakers ini semakin menunjukkan keseriusan pemerintah negara bagian California untuk mengembalikan aktivitas olahraga profesional di area mereka. Gubernur California, Gavin Newsom, dalam wawancara terbarunya menyasar minggu pertama Juni sebagai waktu kembali dibukanya aktivitas olahraga profesional dan juga beberapa sektor lainnya.
Hal ini sebenarnya cukup menarik mengingat di awal meledaknya penyebaran virus korona, Newsom menjadi salah satu pihak yang mengutarakan tak ingin tergesa-gesa menormalkan kembali keadaan. Bahkan, dalam beberapa kesempatan Newsom sempat membuka kemungkinan olahraga profesional bisa kembali digelar di areanya pada tahun 2021.
Clippers duduk di peringkat dua klasemen sementara Wilayah Barat sebelum hiatus NBA. Catatan rekor 44 kemenangan dan 20 kekalahan mereka hanya kalah dari rival mereka, Lakers. Kedua tim ini sendiri diprediksi banyak pihak akan bertemu di babak final Wilayah Barat dan menjadi kandidat kuat juara musim ini. (DRMK)
Foto: NBA