Dari hasil pantauan NBA, ada tiga pemain yang bisa menduduki peringkat pertama di Draft 2020. Mereka adalah Anthony Edward, LaMelo Ball, dan James Wiseman. Tetapi beberapa waktu lalu Adam Silver selaku komisioner NBA menyebut dua nama yang juga berpotensi, yaitu Obi Toppin Dayton dan Deni Avdija.
Tahun ini aturan Draft NBA memang berbeda. Pilihan nomor satu bukan berdasarkan konsensus seperti Zion Williamson tahun lalu. Tapi pemain yang menjadi urutan teratas ada pemain yang pertama kali diambil oleh tim.
Golden State Warriors kemungkinan akan memilih Toppin dan Wiseman. Kemudian Atlanta Hawks mengincar Edwards, untuk dipasangkan dengan Trae Young. Cleveland Cavaliers tampaknya tertarik dengan dua garda dalam draft yaitu Avdija dan Toppin. Sedangkan New York Knicks bisa jadi memilih LaMelo Ball.
Inilah lima pemain yang kemungkinan jadi urutan pertama di Draft NBA 2020:
1. Anthony Edwards
Posisi: Garda
Sekolah: Georgia
Tinggi Badan: 1,98 meter
Kemungkinan Tim: Atlanta Hawks, Minnesota Timberwolves
Edwards punya peluang sangat besar menjadi pilihan pertama Draft NBA 2020. Lompatannya tinggi, dan tembakannya bagus. Dalam satu musim, ia mengoleksi rata-rata 19,1 poin dan 5,2 rebound per gim. Tetapi akurasi tembakan jarak jauhnya perlu ditingkatkan. Akurasinya mencapai 40,2 persen, tapi hanya 29,4 persen dari jarak tiga poin.
"Saya pikir, saya pantas menjadi pilihan pertama. Tapi semua orang tentu punya pendapat mereka sendiri. James (Wiseman), LaMelo (Ball), juga akan berpikir yang sama dengan saya. Tidak seorang pun dari kami yang mau disebut nomor dua. Semua pemain ingin menjadi yang terbaik," kata Edwards kepada Yahoo Sports.
2. James Wiseman
Posisi: Senter
Sekolah: Memphis
Tinggi Badan: 2,1 meter
Kemungkinan Tim: Golden State Warriors, Atlanta Hawks
Wiseman rata-rata mencetak 19,7 poin dan 10,7 rebound per gim dalam tiga laga di Memphis. Musim terakhrinya di NCAA bersama Memphis hanya dijalani 12 laga, karena ada masalah dengan administrasi sekolah.
Wiseman adalah salah satu pemain top di McDonald's All America Game dan Nike Hoop Summit. Dua acara sekolah menengah yang dihadiri pemandu bakat NBA. Dengan tinggi 2,1 meter, Wiseman bisa menjadi harapan baru bagi tim yang mengambilnya nanti. Meskipun masih harus banyak belajar untuk bisa mendapatkan menit bermain.
3. LaMelo Ball
Posisi: Garda Utama
Tim: Illawara Hawks (NBL Australia)
Tinggi Badan: 2,0 meter
Kemungkinan Tim: New York Knicks, Detroit Pistons
LaMelo Ball berpeluang besar menjadi pilihan pertama Draft NBA 2020 karena postur tubuhnya sangat baik. Dia hanya perlu mengisi massa otot agar lebih kuat ketika bertanding. Tapi dengan usia 19 tahun, jelas tim-tim akan menyukai bakat mentah yang dimilikinya.
LaMelo Ball merupakan anak bungsu. Adik dari pemain New Orleans Pelicans, Lonzo Ball. Mungkin bisa dikatakan LaMelo paling berbakat diantara ketiga saudaranya.
Jalur karier basket LaMelo juga unik. Dia ditarik keluar sekolah pada usia 16 tahun dan bermain profesional di Lithuania. Lalu kembali ke Amerika Serikat dan bergabung dengan PACE Academy. Dua tahun belakangan, LaMelo bermain untuk Illiawarra Hawks di NBL Australia. LaMelo mencetak 17,0 poin dan 7,0 asis dalam 12 pertandingan.
4. Obi Toppin
Posisi: Forwarda
Sekolah: Dayton
Tinggi Badan: 2,1 meter
Kemungkinan Tim: Golden State Warriors, Cleveland Cavaliers
Toppin merupakan pemain yang meraih gelar Naismith of the Year tahun lalu. Dalam dua musim di Dayton, Toppin mencetak 1.096 poin, dengan rata-rata 20,0 poin dan 7,5 rebound per gim. Menariknya, Toppin memiliki pertumbuhan tubuh layaknya Anthony Davis. Di tahun pertama, tingginya 1,98 meter. Kemudian memasuki tahun kedua di NCAA tingginya 2,1 meter.
Selain tinggi badan, Toppin juga punya kecepatan untuk transisi dan bermain di area luar busur. Paling mencolok, Toppin sangat suka slam dunk. Membuat pertandingan semakin menarik untuk disaksikan.
Toppin punya peluang besar untuk jadi pilihan pertama Draft NBA 2020. Sebab, Toppin punya akurasi tembakan 52,4 persen untuk tripoin, selain tinggi badan yang memadai.
5. Deni Avdija
Posisi: Forwarda
Tim: Maccabi Tel Aviv
Tinggi Badan: 2,1 meter
Kemungkinan Tim: Golden State Warriors, Cleveland Cavaliers
Advija adalah pemain internasional terbaik di Draft NBA 2020. Selain jadi pilihan pertema, Advija berpeluang menjadi pemain Eropa terbaik di NBA menyusul Luka Doncic. Di usia 16 tahun, Advija sudah bermain untuk tim senior Maccabi Tel Aviv.
Dia juga sudah berhasil membawa pulan dua medali emas untuk timnas muda Israel, termasuk Kejuaraan Eropa FIBA U20 tahun 2019. Ia juga berhasil menyabet gelar MVP.
Pada awal bulan Februari lalu, Advija mencetak rekor poin tertinggi dalam kariernya. Ia menghasilkan 26 poin dengan akurasi 9 dari 12 percobaan tembakan. (tor)
Foto: NBL Australia