Kompetisi Esports IBL Masuk Periode Kedua, FIBA Ikut Menyiarkan Pertandingan Ini

Kompetisi Esports IBL memasuki periode kedua. Delapan peserta berbeda akan bertanding pada 12 hingga 15 Mei mendatang. Untuk periode kedua ini, tim Brooklyn Nets jadi favorit peserta. Kabar gembiranya, FIBA mendukung penuh gagasan ini. Sebagai bentuk dukungannya, mereka akan menayangkan di kanal YouTube FIBA.

Kompetisi Esports IBL melombakan permainan NBA2K20 di PS4. Pada periode pertama, 4-8 Mei lalu, Aditya Lumanauw dari Amartha Hangtuah menjadi juara pertama. Adit mengalahkan Widyanta Putra Teja dari NSH Jakarta, dengan keunggulan 2-0.

Untuk periode kedua, ada delapan peserta berbeda yang akan bertanding. Mereka adalah Abraham Wenas dan Gunawan (Amartha Hangtuah), Bima Riski Ardiansyah dan Christian Gunawan (Satria Muda Pertamina Jakarta), Adhi Pratama (Pelita Jaya Bakrie), Yerikho Tuasela (Pacific Caesar Surabaya), Cassiopeia Manuputty (Satya Wacana Salatiga), dan Surliyadin (Prawira Bandung).

Di periode pertama lalu, para peserta rata-rata menyukai Dallas Mavericks. Sementara untuk periode kedua ini, peserta menyukai Brooklyn Nets. Tim yang punya Kevin Durant dan Kyrie Irving dalam rosternya. Setidaknya ada tiga dari delapan peserta yang akan memakai Nets di babak penyisihan. Mereka adalah Bima Riski Ardiansyah, Cassiopeia Manuputty, dan Christian Gunawan.

Kompetisi Esports IBL menggunakan sistem gugur untuk babak penyisihan. Lalu untuk babak semifinal dan final menggunakan sistem best-of-three. Setiap peserta wajib mendaftarkan tiga tim. Untuk menghindari tim yang sama dalam satu pertandingan.

Kompetisi Esports IBL ini akan ditayangkan di kanal YouTube Federasi Bolabasket Dunia (FIBA). "Kami gembira bisa mendukung Perbasi mendistribusikan Liga Esports-Basketball mereka melalui saluran youtube FIBA kepada pemirsa global kami," kata Sekjen FIBA, Andreas Zagklis. "Ini sebuah kesempatan menawarkan konten alternatif bagi para pecinta bola basket di masa yang penuh tantangan," sambung Zagklis.

Manajemen IBL pun menyambut positif hal tersebut. "Kami sangat mengapresiasi dukungan serta inisiatif FIBA. Ini merupakan bagian dari usaha kami memperluas jangkauan di era digital," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Foto: NBA2K20