Sosok Pau Gasol nyaris tak terlihat sepanjang musim 2019-2020. Bagi Anda yang awas, mungkin masih bisa melihat dirinya di bangku cadangan Portland Trail Blazers, tetapi ia tak pernah sekalipun turun berlaga. Cedera yang ia derita saat masih membela Milwaukee Bucks di bilangan Maret 2019 lalu tak juga pulih dan Blazers yang mengontrak Pau di musim panas lalu akhirnya memutus kontraknya pada November lalu. Dalam perjalanannya, Pau masih terus bersama Blazers. Ia berusaha menyembuhkan cederanya sambil berperan sebagai mentor untuk pemain muda.
Pau lantas diprediksi akan pensiun selepas Olimpiade 2020 Tokyo. Ya, gelaran empat tahunan tersebut tampaknya ingin dijadikan ajang perpisahan oleh kakak Marc Gasol ini. Namun sayangnya, pandemi virus korona datang dan akhirnya Olimpiade Tokyo ditunda dan direncanakan digelar pada tahun 2021.
Wacana ini lantas menimbulkan pertanyaan tentang kelanjutan karier Pau. Jika ia menyasar Olimpiade sebagai “tur” terakhirnya, maka ia akan menunda masa pensiunnya hingga tahun depan. Lantas, tim mana yang akan ia bela tahun depan?
Dalam wawancara terbaru dengan ClutchPoints, Pau tak menampik kemungkinan ia akan tetap bermain musim depan. Lantas saat ditanya tentang kemungkinan ia kembali bermain untuk Lakers dan menutup kariernya di sana, pemain berusia 40 tahun ini juga membuka kemungkinan tersebut.
“Bermain untuk Lakers lagi adalah salah satu hal yang ada di pikiran saya,” buka Pau. “Saya rasa bermain untuk Lakers di tahun terakhir saya akan sempurna. Peluang saya untuk kembali bermain untuk Lakers sendiri sebenarnya sering hadir. Akan tetapi, peluang tersebut tak pernah hadir dalam pembicaraan yang benar-benar serius.”
“Saya punya hubungan baik dan saya suka bekerja dengan Jeanie Buss (pemilik Lakers) dan organisasi Lakers, serta kota Los Angeles secara keseluruhan. Mereka semua akan menjadi salah satu pengalaman paling berarti di hidup saya dan untuk masa depan saya, mari kita lihat saja ke depannya,” pungkasnya.
Lakers sendiri sebenarnya tak terlihat membutuhkan kehadiran Pau secara performa tim. Akan tetapi, akan menjadi sebuah gesture hebat seandainya Lakers benar-benar memebri Pau kontrak musim depan. Pau adalah bagian penting dalam sejarah Lakers dan rasanya nomor punggungnya layak dipensiunkan suatu saat nanti. Bersama mendiang Kobe Bryant, Pau menjadi dua poros utama kejayaan Lakers meraih dua gelar juara terakhir mereka di tahun 2009 dan 2010. (DRMK)
Foto: NBA