NBA melakukan satu langkah besar pertama mereka setelah keputusan hiatus pada 11 Maret 2020 lalu. Di awal Mei lalu, komisaris NBA, Adam Silver, sudah memperbolehkan tim-tim NBA membuka fasilitas latihan mereka pada 8 Mei 2020, waktu setempat. Namun, tidak asal dibuka lagi begitu saja, semua tim harus mematikan memenuhi banyak prosedur kesehatan.
Cleveland Cavaliers menjadi salah satu tim pertama yang membuka kembali fasilitas latihan mereka. Cavaliers sanggup mengikuti jadwal NBA lantaran negara bagian Ohio juga telah melonggarkan praktik pembatasan sosial (social distancing).
Bintnag Cavaliers, Kevin Love, angkat bicara mengenai pembukaan kembali fasilitas latihan timnya. Kevin tampak sangat bersemangat menyambut kebijakan ini meski ia tak bisa sepenuhnya berlatih dengan normal. Perlu diketahui, NBA juga membatasi jumlah staf pelatih yang mendampingi pemain saat berlatih. Jumlah pemain di lapangan dalam waktu yang sama juga ada batasannya.
“Saya cukup senang bisa kembali berlatih,”ujar Kevin kepada ESPN. “Ini (masa hiatus) adalah waktu terlama saya tidak bermain basket. Jadi, meski ada segala batasan ini, saya tidak peduli. Saya hanya ingin bermain basket kembali.”
Di hari pertama berlatih kembali, Kevin ditemani oleh tiga rekan setimnya, Larry Nance Jr., Ante Zizic, dan Cedi Osman. Pun demikian, keduanya terus menjaga jarak satu sama lain. Bahkan, staf pelatih yang menemani mereka pun tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) selama latihan. Untuk hal yang terakhir, mantan pemain Minnesota Timberwolves ini mengaku masih merasa aneh.
“Pandemi ini mengubah banyak hal. Dalam hal ini, tidak hanya bagaimana kita berinteraksi satu sama lain, tapi juga bagaimana kita menjalani hidup sehari-hari. Apakah latihan dengan kondisi seperti ini aneh? Ya, tentu saja,” lanjutnya.
“Saya berlatih di sisi lapangan dengan melakukan tembakan-tembakan. Asisten pelatih, Dan Geriot, mendampingi saya. Ia melakukan rebound untuk tembakan saya dan lalu memberi umpan lagi ke saya. Akan tetapi, ia melakukan itu semua dengan masker dan sarung tangan tetap terpasang. Ini benar-benar pemandangan tidak biasa, aneh sekali rasanya,” tutup Kevin.
Selain Cavaliers, dua tim lain yang sudah melaporkan pembukaan kembali fasilitas latihan mereka adalah Portland Trail Blazers dan Denver Nuggets. Di sisi lain, ada pula Dallas Mavericks yang masih menunda pembukaan fasilitas latihan karena belum cukup yakin. Sementara tim dari area California dan New York masih terganjal kebijakan pemerintah. (DRMK)
Foto: NBA