Amerika Serikat adalah salah satu negara yang mengalami cukup banyak kesulitan dalam penanganan pandemi virus korona. Salah satu kesulitan utama mereka adalah kesadaran masyarakat atas penyebaran virus yang rendah. Saat virus korona sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO di pertengahan Maret lalu, masih banyak masyarakat yang tetap menggelar pesta atau berkumpul dalam jumlah banyak.

Belakangan ini, beberapa negara bagian bahkan harus menerima demonstrasi dalam jumlah yang tidak kecil dari masyarakat. Masyarakat menginginkan mereka untuk tetap diperbolehkan bekerja dan percaya bahwa pandemi ini adalah kebohongan publik atau bahkan bentuk baru dari perbudakan. Hebatnya lagi, ada juga pemerintah daerah yang mendengarkan keluhan tersebut dan mengabulkannya.

Negara bagian Georgia melalui gubernur mereka, Brian Kemp, menjadi salah satu yang melakukannya. Per Jumat, 24 April 2020, waktu setempat, Brian resmi mengangkat aturan pembatasan sosial (social distancing).

Dengan aturan ini, maka beberapa kegiatan warga utamanya ekonomi sudah bisa kembali berlaku normal. Pusat kebugaran, tempat cukur rambut, salon kecantikan, spa, hingga tempat bowling sudah boleh beroperasi normal. Sementara bioskop dan restoran baru diperbolehkan buka Senin, 27 April 2020, waktu setempat.

Melihat hal ini, salah satu bintang NBA yang kebetulan berasal dari negara bagian Georgia, Jaylen Brown, pun angkat bicara. Melalui akun instagram pribadinya, Jaylen meminta warga Georgia untuk tidak menggubris keputusan gubernur dan tetep bertahan di rumah melakukan pembatasan sosial sampai situasi benar-benar membaik secara global.

“Sebagai warga asli Georgia, tidak mudah melihat keluarga dan teman Anda menjadi bagian masyarakat pertama yang kembali berkativitas secara sosial,” ungkap Jaylen baru-baru ini kepada CNN. “Masyarakat kita, keluarg kita, dan orang-orang di lingkungan tempat tinggal kita, semua terkena dampak virus korona tanpa terkecuali. Saya tidak ingin melihat Georgia sebagai tumbal dari percobaan mengembalikan kondisi ekonomi Amerika Serikat,” lanjutnya.

Tak hanya melalui akun media sosial pribadinya dan perbincangan dengan CNN, Jaylen juga menuliskan pandangannya tentang pandemi ini dalam sebuah tulisan di The Guardian. Sayangnya, tak semua masyarakat menilai apa yang diungkapkan Jaylen tepat. Beberapa bahkan memberi komentar bahwa Jaylen bisa bicara seperti itu karena ia berada dalam kondisi ekonomi yang baik sebagai pemain NBA.

“Saya merasa saya wajib mengingatkan semua orang tentang bahaya pandemi ini, terutama untuk masyarakat Georgia. Saya tumbuh di sini, meski saya telah meningkatkan hidup saya dengan menjadi atlet dan mencapai level kestabilan ekonomi tertentu, saya tetap saja memulainya dari titik yang rendah, saya memulai hidup saya di sini,” tutup Jaylen. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya