Pemain NBA bisa menjadi apa saja setelah pensiun. Beberapa memutuskan untuk terjun ke kepelatihan. Bahkan, ada yang sangat sukses menjadi seorang pelatih di NBA.
Jason Terry, bekas pemain NBA, akan mengikuti jejak mereka yang terjun ke kepelatihan itu. Sebab, ia masuk ke dalam daftar kandidat asisten pelatih tim bola basket University of Arizona. Kebetulan Terry sempat menghabiskan masa kuliahnya di sana.
Terry menghabiskan waktu selama empat tahun bersama Wildcats. Kemudian, memutuskan untuk mengejar mimpi ke jenjang profesional pada 1999. Atlanta Hawks memilihnya pada urutan ke 10.
Selama membela Wildcats, pemain berjuluk Jet itu mencetak beberapa prestasi. Terry setidaknya pernah menyabet gelar Pac-10 Player of the Year dan masuk ke jajaran All-Conference First Team pada musim terakhirnya di NCAA. Ia termasuk pemain Wildcats yang produktif. Selama empat musim, Terry bertengger di peringkat 12 dalam hal poin (1461), peringkat lima dalam hal asis (493), dan peringkat dua dalam hal tripoin (192). Ia menjadi satu-satunya pemain Wildcats dengan perolehan 1000 poin dan 200 steal.
Nomor punggung Terry (31) dipensiunkan University of Arizona. Mereka melakukan itu sebagai bentuk penghormatan. Namanya bersanding dengan para legenda seperti Mike Bibby, Steve Kerr, dan Sean Elliot.
Terry sendiri kini sudah pensiun. Ia memutuskan berhenti bermain dari NBA pada 2018 lalu. Terry pensiun dengan tiga pencapaian mentereng, yaitu juara NBA (2011), Sixth Man of the Year (2009), dan All-Rookie Second Team (2000).
Terry menghabiskan waktu selama 19 tahun di NBA. Ia membela enam tim berbeda. Salah satunya Dallas Mavericks yang juara pada 2011. Terry berperan penting dalam tim itu sehingga bisa naik ke podium juara bersama pemain sekelas Dirk Nowitzki.
Setelah ini, Terry akan membawa ilmu dan pengalamannya kembali ke kampus. Ia menjadi kandidat asisten pelatih Wildcats. Kepala Pelatih Sean Miller membutuhkan seorang rekan di sisi lapangan. (GNP)
Foto: NBA