Pada Agustus 2019, Andre Drummond sempat membuat pernyataan kontroversial mengenai masa depannya. Kala itu, masih berseragam Detroit Pistons, Andre mendaku akan mengambil opsi pemain di jeda musim 2020-2021 dan akan menjadi pemain bebas. Pernyataan tersebut tak lama kemudian ia klarifikasi sebagai bentuk antusiasme belaka, bukan kepastian.
Namun, pada batas akhir pertukaran pemain musim 2019-2020, Andre ternyata benar-benar meninggalkan Pistons. Tim yang ia bela sejak 2012-2013 tersebut memutuskan untuk menukarnya ke Cleveland Cavaliers. Sebagai gantinya, Cavaliers mengirim John Henson, Brandon Knight, dan hak memilih putaran kedua.
(Baca juga: Mempelajari Beberapa Istilah Dalam Pasar Pemain Bebas)
Sebelum NBA mengalami hiatus karena pandemi virus korona, Andre sudah tercatat bermain delapan kali untuk Cavaliers. Dengan rataan 28,1 menit per gim, Andre masih setia membukukan catatan monsternya dengan rataan 17,5 poin dan 11,1 rebound per gim. Catatan rebound ini memang yang terkecil selepas musim pertamanya di NBA. Akan tetapi, rataan menit bermain Andre di Cavaliers juga meruapakan yang paling sedikit sejak ia menyelesaikan musim pertamanya.
Catatan-catatan di atas akhirnya menimbulkan pertanyaan baru. Bagaimana Andre menghadapi pasar pemain bebas 2020-2021? Apakah ia akan memutuskan keluar dari Cavaliers dan mencoba peruntungan di pasar atau justru bertahan dengan juara NBA 2016 ini?
Dalam wawancara terbarunya dengan SB Nation, Andre tak memberikan jawaban pasti. Tidak jelasnya kelanjutan NBA 2019-2020 membuat ia pun belum bisa memberikan keputusan apa-apa. “Saya pribadi belum berpikir terlalu dalam mengenai keputusan saya selanjutnya. Anda bisa lihat, dengan situasi sekarang, kita tidak benar-benar bisa memutuskan sesuatu dengan pasti,”jawabnya.
Jika memutuskan bertahan di Cavaliers, maka Andre akan mendapatkan kontrak sebesar AS$28,7 juta. Jumlah tersebut akan menempatkan Andre sebagai senter dengan bayaran tertinggi kelima di NBA, hanya kalah dari Kevin Love, Nikola Jokic, Joel Embiid, dan Karl-Anthony Towns. Batas pengambilan keputusan opsi pemain adalah 29 Juni 2020. Akan tetapi, seiring hiatus yang melanda, NBA rasanya akan membuat jadwal baru untuk ini.
Di sisi lain, jika Andre memutuskan untuk keluar dari Cavaliers, maka Cavaliers akan memiliki ruang gaji sebesar AS$23 juta (dengan proyeksi ruang gaji awal musim). Namun, sekali lagi, dengan situasi yang serba tak menentu ini, ruang gaji NBA musim depan dan selanjutnya bisa jadi akan berubah. Begitu pula dengan penentuan gaji para pemain. (DRMK)
Foto: NBA