Di tengah pandemi virus korona dan terutama peningkatan luar biasa di Amerika Serikat, Women’s National Basketball Association (WNBA) tetap melangsungkan salah satu agenda tahunan mereka, WNBA Draft. Seiring perkembangan teknologi, WNBA Draft 2020 ini keseluruhan prosesnya menggunakan sistem virtual dengan sambungan video. Ini jadi draft virtual pertama di seluruh olaharaga profesional Amerika Serikat.

Komisaris WNBA, Cathy Engelbert, mengumumkan satu per satu pemilihan draft pemain dari ruang tamu rumahnya. Dengan bantuan ESPN, keseluruhan WNBA ini tetap mengudara di televisi dan setiap pemain juga mendapatkan kesempatan wawancara mereka.

Sebelum memulai prosesi draft, WNBA memberikan penghormatan untuk tiga pebasket perempuan yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter Kobe Bryant, Januari silam. Gianna Bryant, Alyssa Altobeli, dan Payton Chester diumumkan sebagai pemain draft kehormatan. Selain itu, Kobe dan Gianna juga mendapatkan WNBA Advocacy Award atas andil mereka memperkenalkan dan mempengaruhi basket perempuan di dunia, khususnya WNBA.

New York Liberty bisa dibilang menjadi tim yang paling beruntung di draft kali ini. Setelah memastikan  diri mendapatkan hak memilih pertama, Liberty bergerak cepat dengan menukar dua pemain mereka sebelum malam draft. Bintang utama Liberty, Tina Charles, mereka kirim ke tim juara bertahan Washington Mystics sementara Shatori Walker-Kimbrough kini menjadi bagian dari Phoenix Mercury.

Sebagai gantinya, Liberty mendapatkan deretan hak memilih yang membuat mereka total mendapatkan enam hak memilih yang tiga di antaranya di putaran pertama. Hak memilih pertama Liberty sesuai prediksi digunakan untuk memilih bintang kampus asal University of Oregon, Sabrina Ionescu.

Sabrina sendiri sudah terus-terusan mengisi halaman utama media-media basket setelah menjalani musim bersejarah. Ia jadi satu-satunya pemain di level kampus (baik di basket pria atau wanita) yang mampu mencetak setidaknya 2.000 poin, 1.000 rebound, dan 1.000 asis. Sabrina juga total mengoleksi 26 tripel-dobel selama bermain di level kampus, yang juga jadi yang terbanyak sepanjang sejarah.

Seiring kepergian Tina Charles, Sabrina diprediksi akan menjadi wajah baru dari organisasi Liberty. Tim yang berafiliasi dengan Brooklyn Nets ini memang butuh sosok yang komplet seperti Sabrina untuk memulai sebuah dinasti baru. Kehadiran Sabrina di Liberty langsung disambut ucapan selamat dari pemain-pemain NBA utamanya yang bermain untuk Nets seperti Kevin Durant, Kyrie Irving, Joe Harris, dan Garrett Temple.

University of Oregon menempatkan satu nama lagi di barisan teratas WNBA Draft 2020 usai Satou Sabally dipilih oleh Dallas Wings di urutan kedua. Satou adalah pemain berkebangsaan Jerman yang menjadi kunci permainan Oregon selain Sabrina. Banyak pengamat bahkan menilai Satou bisa jadi bintang besar andai Sabrina tidak ada di tim. Namun, keduanya menunjukkan permainan yang hebat bersama. (DRMK)

Berikut daftar lengkap WNBA Draft 2020:

 

 Foto: NCAA, WNBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya