Pau Gasol sudah tidak muda lagi. Usianya hampir 40 tahun. Ia bahkan belum sempat tampil lagi di NBA karena cedera. Namun, Gasol punya sebuah rencana yang ingin ia wujudkan. Meski pun pada akhirnya rencana itu tidak kunjung direalisasikan.
Senter-forwarda Spanyol tersebut berniat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 sebelum pensiun. Ia ingin membela tim nasional dalam pesta olahraga sedunia itu. Niatnya harus diurungkan, sebab Olimpiade juga batal digelar tahun ini.
“Saya berharap—sebelum semuanya berubah dan ditunda, atau dibatalkan—bahwa saya akan memiliki cukup waktu untuk menyembuhkan cedera saya, untuk fit dan dapat bersaing, pada usia 40 tahun, dan bermain di Olimpiade kelima saya musim panas ini di Tokyo.”
Pandemi Covid-19 jelas membuat banyak orang kesulitan. Ia juga membuat tuan rumah Jepang terpaksa menunda penyelenggaraan beberapa waktu lalu. Mereka memutuskan untuk menggesernya ke 2021. Menyelenggarakan Olimpiade saat dunia sedang tidak baik-baik saja memang terasa riskan.
Dengan keputusan itu, niat Gasol bisa saja berubah. Apalagi tahun depan ia sudah berusia 41 tahun. Gasol mungkin sudah pensiun saat itu. Belakangan, ia bahkan mulai memikirkan akhir karier profesionalnya. Gasol sadar ia sudah tidak sebaik dulu lagi.
Kendati demikian, apa pun keputusannya nanti, Gasol akan dikenang sebagai salah satu yang terbaik. Ia telah memberikan banyak hal untuk Spanyol. Salah satunya gelar juara Piala Dunia 2006.
Lagipula, Spanyol tanpa Gasol juga bukan main hebatnya. Pada 2019, mereka menjadi juara Piala Dunia lagi. Spanyol punya penerus-penerus berbakat seperti Marc Gasol dan Ricky Rubio. Belum lagi pemain muda lainnya.
Pada 2021 nanti, Spanyol sudah pasti masuk Olimpiade karena menjadi juara Piala Dunia. Mereka akan membuktikan kualitasnya sekali lagi. Dengan atau tanpa Gasol sekalipun. (GNP)
Foto: NBA