Satria Muda Pertamina Jakarta sudah libur latihan sejak liga dihentikan. Mereka justru mengkhawatirkan kondisi pemain, ketimbang berpikir tentang penyesuaian gaji. Kalau liga dilanjutkan kembali September, setidaknya butuh dua hingga tiga bulan untuk menyiapkan kondisi pemain.
IBL dihentikan sejak 13 Maret 2020 karena wabah virus korona. Sampai sekarang berarti sudah satu bulan lebih. Dampak terhadap ekonomi juga dirasakan di basket Indonesia. Beberapa tim IBL akan melakukan penyesuaian gaji pemain. Tetapi Satria Muda belum punya rencana untuk menjalankan opsi hal tersebut.
Riska Natalia Dewi selaku manajer tim Satria Muda menegaskan bahwa untuk gaji pemain bulan Maret 2020 sudah diberikan penuh. Sedangkan menyikapi dampak ekonomi yang terjadi sekarang, manajemen Satria Muda sudah menyiapkan beberapa opsi.
"Opsi pertama kami siapkan apabila liga dilanjutkan bulan September. Sementara opsi kedua disiapkan apabila liga tidak dilanjutkan. Dari dua opsi tersebut kami selaku manajemen Satria Muda masih berhitung. Setelah itu baru bisa diketahui, apakah nantinya ada penyesuaian atau tidak. Sampai keputusan internal ini dicapai, maka menajemen tidak mengambil langkah penyesuaian apapun. Jadi sampai saat ini masih normal seperti biasa," katanya kepada wartawan dalam konferensi pers melalui video conference, Selasa, 14 April 2020.
Satria Muda juga merasakan dampak wabah virus korona. Ketika liga dihentikan, maka sponsor juga ikut menahan dukungannya. Memang tidak berdampak langsung pada tim, tetapi akan mengganggu keuangan.
"Sponsor juga butuh kepastian. Liga bakal dilanjutkan atau tidak. Karena itu, saat penundaan liga ini, maka sponsor juga menahan dukungan, sehingga cash flow kami terganggu," imbuh Riska Natalia Dewi.
Manajemen Satria Muda justru mengkhawatikan kondisi kebugaran pemainnya di tengah wabah virus korona ini. Para pemain kini berada di rumah masing-masing. Sehingga intensitas latihan mereka tidak bisa dipantau secara langsung oleh tim pelatih. Bila memang liga dimulai bulan September, maka setidaknya butuh dua hingga tiga bulan untuk kembali pada kondisi siap main.
Rony Gunawan selaku Vice President PT Indonesia Sport Venture mengatakan bahwa untuk pemain lokal setidaknya bisa dikontak secara langsung. Yang jadi masalah adalah pemain asing. Mereka jauh dari pantauan.
"Menurut saya kondisi pemain sangat penting. Percuma bila skill mumpuni, tapi kondisi tubuh tidak bagus. Saya harap pemain lokal bisa bertanggung jawab untuk kondisi tubuhnya sendiri. Sementara itu yang jadi perhatian tentunya pemain asing. Apakah saat mereka kembali bulan September nanti, kondisinya siap?" ujar Rogun, yang juga mantan pemain Satria Muda.
Penundaan liga ini memang merugikan bagi tim Satria Muda. Sebab, sebelum Seri Malang (yang tidak jadi digelar), Satria Muda menang enam laga beruntun. Termasuk berhasil menumbangkan Pelita Jaya Bakrie, 88-68, di hari terakhir Seri Surabaya, 8 Maret 2020. Satria Muda berada di peringkat empat klasemen sementara dengan rekor pertandingan 9-4. Oleh sebab itu, saat liga dilanjutkan kembali, Satria Muda ingin melanjutkan tren positif tersebut. (tor)
Foto: Hariyanto