Jeremy Lin berjanji memberi AS$1 juta. Uang itu akan digunakan untuk memerangi Covid-19. Sekaligus membantu orang-orang yang terdampak pandemi tersebut.
Lin berencana mendonasikan AS$500 ribu terlebih dahulu. Setelah itu, menambahkan hingga AS$500 ribu lagi. Hal itu dilakukan di tengah masa krisis.
“Salah satu cara sederhana untuk menjadi penerang adalah mendukung organisasi melakukan pekerjaan penting selama krisis,” kata Lin.
Pada masa krisis seperti ini, siapa pun bisa terdampak pandemi. Tidak terkecuali masyarakat Asia dan keturunannya. Pada kenyataannya, mereka bahkan mengalami perlakuan rasial yang buruk.
“Anda tahu, sepanjang hidup saya, saya diperlakukan dengan cara tertentu karena saya orang Asia,” kata Lin lagi. “Saya bahkan pernah ditanya apakah saya bisa melihat. Saya diminta untuk kembali ke tempat asal saya. Selama era 'Linsanity', saya masih menjadi sasaran banyak lelucon Asia.”
Menurut berbagai laporan, virus corona yang menyebabkan Covid-19 datang dari Cina. Akibatnya, orang-orang Asia, terutama Cina, mendapat tuduhan serius. Masyarakat seolah alergi dengan orang asing. Padahal tidak semua merupakan pembawa penyakit.
Lin sendiri kini bermain di Cina. Ia membela Beijing Ducks di CBA. Lin sudah kembali ke Cina, menunggu liga bergulir kembali.
Sementara itu, NBA masih mengalami hiatus. Lin paham situasinya. Saat ini, semuanya tidak menentu. NBA pun begitu. Semua orang diminta untuk bersabar. (GNP)
Foto: NBA