NBA menunda musim 2019-2020 karena Covid-19. Boston Celtics, salah satu klub peserta, terpaksa menepi. Padahal mereka tengah berusaha untuk mengincar posisi terbaik di Wilayah Timur. Mereka ingin mengalahkan lawan-lawannya pada sisa musim reguler.
Saat menepi, Celtics kini punya lawan dalam bentuk lain. Dengan ditundanya kompetisi, ditambah imbauan untuk tetap di rumah saja, tim kesulitan menjaga daya tempur para pemain. Belum lagi masalah ikatan yang terancam renggang karena mereka tidak sering bersama di lapangan.
Meski begitu, Celtics tidak menyerah pada keadaan. Mereka menyiasatinya dengan berbagai upaya. Enes Kanter, senter Celtics, mengungkapkan upaya itu.
“Kami terus berhubungan via Zoom secara teratur, sebab kami tidak dapat bertemu satu sama lain. Penting rasanya untuk menjaga ikatan tim. Dan, sekali seminggu, Celtics mengajak motivator untuk berbicara tentang penanganan stres. Itu luar biasa.”
Sebelum NBA menunda musim, Celtics berada di peringkat tiga. Mereka mengantungi rekor 43-21. Celtics ingin memastikan diri menembus playoff dengan posisi sebaik mungkin.
Di atas klub asal Boston tersebut, ada Milwaukee Bucks (53-12) dan Toronto Raptors (46-18). Keduanya sudah pasti ke playoff. Namun, masih menyisakan beberapa pertandingan pada musim reguler.
Celtics sendiri tengah berkembang lewat beberapa pemainnya. Jayson Tatum tumbuh sebagai bintang muda yang bersinar. Kemba Walker hadir sebagai wajah baru Celtics. Jaylen Brown dan Marcus Smart berperan penting sesuai porsinya.
Semua orang bahu-membahu membuat Celtics menjadi yang terbaik. Sayangnya, mereka harus beristirahat dulu. Sebab, NBA masih mencari jalan keluar. Mereka belum tahu akan kembali kapan. Bahkan, bisa saja membatalkan kompetisi. (GNP)
Foto: NBA