Kobe Bryant telah tiada. Namun, warisannya akan terus mengalir. Salah satunya lewat buku kolaborasi bersama Wesley Kings berjudul The Wizenard Series: Season One.
Buku karya Bryant tersebut dirilis pada 31 Maret 2020 waktu Amerika Serikat. Menceritakan tentang lima pemain bola basket muda, satu pelatih, dan kekuatan transformatif yang luar biasa dari olahraga yang mereka cintai. The Wizenard Series: Season One kabarnya dipenuhi dengan wawasan tentang kekuatan mental dan kejernihan emosional yang dibutuhkan oleh atlet muda, pelatih, pendidik, dan siapa pun yang tertarik pada potensi menakjubkan dari olahraga tim untuk membuka pertumbuhan individu. Buku itu menjadi lanjutan buku sebelumnya berjudul The Wizenard Series: Training Camp.
Tidak butuh waktu lama, The Wizenard Series: Season One laku keras di pasaran. Ia bahkan masuk ke dalam daftar penjualan terbaik buku bola basket anak-anak di Amazon. The Wizenard Series: Season One juga berada di peringkat satu dalam daftar buku kelas menengah New York Times. Mereka akan merilisnya pada 19 April mendatang.
Vanessa, istri Bryant, senang bukan kepalang mendapati karya suaminya debut dengan cara yang luar biasa. Lewat Instagramnya, sang istri merayakan keberhasilan itu dengan menyebutkan jumlah gelar juara dan jumlah buku yang masuk daftar penjualan terbaik Bryant selama ini. “Lima gelar juara. Lima penjualan terbaik NYT. Mamba melakukannya lagi,” ujarnya.
Vanessa juga mengatakan bahwa Bryant akan sangat bangga dengan pencapaian ini. Meski telah tiada, dirinya abadi lewat hal-hal lain. Dia tidak lupa berterima kasih atas segala dukungan terhadap Bryant selama ini.
Bryant meninggal dalam sebuah kecelakaan udara pada Januari lalu. Ia mengembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian perkara. Dalam kecelakaan yang sama, keluarga Bryant sekaligus kehilangan salah satu putri mereka, Giana Maria-Onore. Peristiwa itu menyemai duka ke seluruh dunia.
Bryant sendiri merupakan pemain legendaris di NBA. Namanya besar oleh segala pencapaian selama kariernya di sana. Bryant bahkan mampu menembus jajaran Hall of Fame angkatan 2020 baru-baru ini. Ia masuk ke sana bersama Tim Duncan, Kevin Garnett, dan beberapa pelaku bola basket dunia.
Bryant terkenal dengan mentalitasnya yang tidak mau kalah oleh siapa pun. Mentalitas itu diserap sebagian orang sebagai energy positif untuk terus maju. Sosok Bryant telah menginspirasi anak-anak muda di seluruh dunia. Lewat The Wizenard Series: Season One, mentalitas itu tertuang sekali lagi. (GNP)
Foto: NBA