Kevin Garnet terpilih sebagai Hall of Famer angkatan 2020. Ia telah melewat karier yang hebat sehingga dinyatakan layak masuk ke jajaran elite. Namun, ada satu hal yang disesalkannya selama menjadi pemain NBA.

Garnett mengaku telat bergabung dengan Boston Celtics. Ia berandai-andai dirinya bermain bersama Paul Pierce dkk. lebih cepat. Dengan begitu, Garnett mungkin saja punya lebih banyak gelar juara.

“Seandainya saya bisa mengubah masa lalu, saya akan meninggalkan Minnesota sedini mungkin. Apalagi setelah mengetahui bahwa manajemen tidak berkomitmen seperti saya. Atau bahkan tidak berkomitmen sama sekali,” kata Garnett per The Athletic. “Saya mungkin akan pindah ke Boston lebih cepat. Saya bisa tampil pada usia yang lebih muda dengan kondisi tubuh yang lebih segar. Saya mestinya bermain bersama Paul lebih cepat. Siapa tahu saya bisa punya cincin juara lebih banyak.”

Sampai pensiunnya, Garnett hanya punya satu gelar juara. Ia mendapatkannya pada 2008. Saat itu, Garnett berhasil membantu Celtics mengalahkan Los Angeles Lakers di final.

Klub asal Boston tersebut sebenarnya sempat kembali ke final pada 2010. Namun, kalah dari Lakers. Selang tiga tahun sejak itu, Garnett pindah ke Brooklyn Nets bersama Pierce. Para penggawa utama Celtics bubar.

Garnett pensiun pada 2016. Celtics memutuskan untuk memensiunkan jerseinya. Nomor lima akan abadi di langit-langit TD Garden suatu hari nanti. Sementara nama Garnett sendiri segera terukir di Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. (GNP)

Foto: NBA

Komentar