NBA mengalami hiatus. Kejelasan status kompetisinya simpang siur. Sebab, Covid-19 belum tampak reda.

Meski begitu, NBA berusaha menyiapkan segalanya. Salah satunya terkait NBA Draft 2020. Mereka berusaha merancang pedoman pra-draft baru agar semua klub tetap bisa memantau calon rukinya.

Menurut Shams Charania, The Athletic, NBA telah merevisi pedoman wawancara calon ruki. Mereka mengizinkan klub untuk menanyai pemain secara virtual. Namun, dilarang melakukan uji coba atau meminta siaran langsung melalui video.

NBA Draft 2020 mestinya berlangsung di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Kamis, 25 Juni nanti. Sayangnya, jadwal kompetisi sampai saat ini tidak jelas. Agenda-agenda berpotensi geser karena virus corona (SARS-CoV-2) yang meresahkan semua pihak.

Akibatnya, kegiatan-kegiatan pra-draft, seperti NBA Draft Combine, ikut terganggu. NBA mestinya bisa menggelar itu di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, 21—24 Mei nanti. Belum ada kejelasan tentang hal ini. NBA masih menggodoknya.

Komisioner Adam Silver sendiri mengatakan bahwa pihaknya masih ingin menyelesaikan kompetisi musim 2019-2020. Sebelum ditunda pada Rabu, 11 Maret lalu, NBA sudah masuk ke pengujung musim reguler. Beberapa klub bahkan resmi dinyatakan lolos ke playoff.

Selama hiatus, Silver dkk. terus memantau perkembangan situasi. Mereka juga telah mengantungi beberapa opsi. Salah satunya dengan menyetop musim reguler dan langsung melanjutkannya ke playoff. Hanya saja itu masih sebatas opsi. NBA perlu waktu sampai akhir April. (GNP)

Foto: NBA

Komentar