Bob Marley pernah mengatakan, satu hal yang bagus soal musik adalah ketika musik menyentuh kita, kita tidak merasakan sakit (one good thing about music, when it hits ya, you feel no pain). Ia mengatakan itu dalam lagunya berjudul Trench Town Rock pada sekitar 1971.

Sejauh ini, musik memang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Musik ada di mana-mana; dalam acara hiburan maupun ritual-ritual seperti upacara bendera, bahkan kehidupan sehari-hari yang biasa. Ia punya fungsi beragam, termasuk untuk menenangkan diri.

Sue Shellenbarger dalam artikelnya di The Wall Street Journal menulis, mendengarkan musik adalah salah satu cara yang bisa digunakan orang tua untuk memberi contoh keterampilan menenangkan diri pada anaknya. Dalam penelitian lain, dr. Samuel Halim mengatakan, musik dapat bertindak tidak hanya sebagai sumber suara menyenangkan yang memberikan perasaan menyenangkan pula, tetapi juga sumber penyembuhan. Maka, tidak heran kalau musik bagi beberapa orang—sekali lagi—menjadi bagian penting dalam hidupnya. Tidak terkecuali para atlet bola basket. Banyak dari mereka sebelum bertanding senang mendengarkan musik dulu.

 

***

 

Pada edisi kali ini, Mainbasket mengulas lagu-lagu favorit Christian Gunawan. Coke—sapaan akrabnya—merupakan garda Satria Muda Pertamina. Dalam daftar tangga lagu terbaiknya, ia memiliki empat lagu mancanegara dan satu lagu asal Indonesia.

Can We Talk-Tevin Campbell

Can We Talk merupakan salah satu lagu terbaik Tevin Campbell. Rilis pada 1993, lagu itu masuk ke jajaran top 10 di Amerika Serikat. Can We Talk menceritakan tentang seseorang yang ingin berbicara kepada seorang perempuan untuk mengenalnya lebih jauh.

Campbell sendiri adalah musisi sekaligus aktor asal Amerika Serikat. Ia terkenal sejak 1990-an. Kariernya dimulai saat audisi bersama musisi jazz Bobbi Humphrey, yang mengenalkannya kepada Warner Records.  

Mistletoe-Justin Bieber 

Justin Biber memulai karier lewat YouTube. Kemudian, meledak lewat lagu Baby dalam album My World 2.0. Sejak itu, ia sudah punya lima album.

Pada salah satu albumnya, Under The Mistletoe, terdapat satu lagu favorit Coke. Judulnya Mistletoe. Lagu itu terkenal sebagai salah satu lagu Natal yang mendapat perhatian positif dari publik. Apalagi dengan suara Bieber yang semakin baik. Rolling Stone sempat menyebut Mistletoe sebagai lagu yang mempersembahkan suara sang penyanyi yang semakin matang.

I Like Me Better-Lauv 

I Like Me Better merupakan lagu yang terinspirasi dari pengalaman Lauv. Ia sempat pindah ke New York untuk melanjutkan studinya. Kemudian, jatuh cinta kepada seseorang di kota itu.

Lauv sebenarnya sering menghabiskan waktu untuk menciptakan lagu orang lain. Namun, ia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa melepas I Like Me Better. Lauv ingin lagu itu menjadi miliknya sendiri. Kini, I Like Me Better menjadi salah satu yang terbaik darinya.   

The Box-Roddy Ricch 

Roddy Ricch adalah rapper asal Amerika Serikat. Pada Februari 2020 lalu, ia merilis The Box sebagai lagu keempatnya dari album Please Excuse Me For Being Antisocial. Lagu itu baru berumur dua bulan, tetapi sudah menjadi lagu terbaik Roddy Ricch.

The Box sempat menjadi lagu nomor satu dalam daftar tangga lagu Billboard Hot 100 dan Rolling Stone Top 100. Secara internasional, debutnya juga terbilang baik. The Box memenuhi daftar lagu terbaik di beberapa negara, seperti: Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan Irlandia.

Hebat-Tangga 

Tangga merupakan grup vokal berisikan empat orang. Mereka adalah Kamga, Tata, Chevrina, dan Nerra. Tangga punya beberapa lagu hit pada medio 2000-an. Salah satunya Hebat yang rilis pada 2005.

Hebat merupakan lagu tentang cinta. Tangga menyajikannya dengan sentuhan musik pop plus rap. Namun, sayang, Tangga bubar dan mengubah nama dengan Dekat pada 2014. Saat itu, salah satu personelnya, Nerra, mengundurkan diri agar fokus kepada pernikahannya.

Foto: Hari Purwanto

Komentar