Pandemi virus corona benar-benar membuat banyak rencana dan gelaran olahraga akbar harus mengubah jadwal mereka. Liga-liga olahraga yang biasanya selesai di kisaran bulan Mei – Juli kini harus mengatur ulang jadwal usai menunda kompetisi sejak awal Maret lalu. Begitu pula gelaran yang akan digelar di depannya seperti Euro 2020 dan Olimpiade 2020 Tokyo yang ditunda setidaknya hingga satu tahun ke depan.

Satu lagi liga yang mengalami penundaan adalah liga basket profesional perempuan Amerika Serikat, Women’s National Basketball Association (WNBA). Melalui surat resmi yang dikeluarkan pada Jumat, 3 April 2020, waktu setempat, komisaris WNBA, Cathy Engelbert, mengumumkan akan menunda musim 2020 mereka. Musim baru ini sejatinya akan dimulai pada 15 Mei 2020.

“Seusai dengan perkembangan penanganan pandemic covid-19, termasuk di dalamnya adalah pembatasan sosial yang ditetapkan pemerintah Amerika Serikat hingga 30 April, dengan ini WNBA memutuskan untuk menunda pemusatan latihan dan musim reguler yang seharusnya dimulai pada 15 Mei,” buka surat tersebut.

“Liga sendiri akan menggunakan waktu yang ada untuk mencari scenario dan rencana terbaik untuk memulai musim baru, mengubah format liga, dan menjaga kesehatan serta keselamatan pemain, penggemar, dan juga seluruh staf pekerja.”

Meski menunda musim reguler mereka, WNBA tetap akan menggelar WNBA Draft. Masih dari surat resmi yang sama, WNBA sudah merencanakan format baru pada draft kali ini yakni secara virtual pada 17 April 2020, waktu setempat. WNBA akan dibantu ESPN untuk menggelar draft virtual pertama ini.

“Draft secar virtual ini akan membantu para pemain yang sudah bekerja sangat keras untuk mewujudkan mimpi mereka. Kami masih akan berupaya membuat mereka merasakan hal yang sama saat nama mereka dipanggil. Lalu, draft virtual ini juga memberi kesempatan bagi seluruh tim untuk membangun skuat mereka jika nantinya musim baru sudah menemui jadwal terbaik.”

WNBA akan memasuki musim ke-24 penyelenggaraannya pada 2020 ini. WNBA kini diikuti 12 tim yang dibagi atas dua wilayah, Timur dan Barat. Setiap tim akan bermain 36 kali pada musim reguler. Lalu, Nantinya, delapan tim teratas (tanpa melihat asal wilayah) akan lolos ke playoff dengan dua tim pemuncak klasemen mendapat keistimewaan lolos langsung ke semifinal. (DRMK)

Foto: WNBA

 

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya