Bob Marley pernah mengatakan, satu hal yang bagus soal musik adalah ketika musik menyentuh kita, kita tidak merasakan sakit (one good thing about music, when it hits ya, you feel no pain). Ia mengatakan itu dalam lagunya berjudul Trench Town Rock pada sekitar 1971.

Sejauh ini, musik memang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Musik ada di mana-mana; dalam acara hiburan maupun ritual-ritual seperti upacara bendera, bahkan kehidupan sehari-hari yang biasa. Ia punya fungsi beragam, termasuk untuk menenangkan diri.

Sue Shellenbarger dalam artikelnya di The Wall Street Journal menulis, mendengarkan musik adalah salah satu cara yang bisa digunakan orang tua untuk memberi contoh keterampilan menenangkan diri pada anaknya. Dalam penelitian lain, dr. Samuel Halim mengatakan, musik dapat bertindak tidak hanya sebagai sumber suara menyenangkan yang memberikan perasaan menyenangkan pula, tetapi juga sumber penyembuhan. Maka, tidak heran kalau musik bagi beberapa orang—sekali lagi—menjadi bagian penting dalam hidupnya. Tidak terkecuali para atlet bola basket. Banyak dari mereka sebelum bertanding senang mendengarkan musik dulu.

 

***

 

Setelah sibuk dengan Starting 5 para pemain. Saya kini kembali dengan Starting 5 dari luar lapangan. Tepatnya dari seorang fotografer Pelita Jaya Bakrie bernama Radityo Yunus.

Radit ini bukan fotografer biasa. Di luar pekerjaannya yang sekarang, ia juga seorang musisi. Radit telah menelurkan setidaknya dua lagu lewat kanal YouTube dan Spotify-nya. Oleh karena itu, pada Starting 5 kali ini, saya sekaligus membahas tentang lima lagu favorit Radit, termasuk salah 1 dari 2 lagunya. 

Disco Yes-Tom Misch 

Tom Misch merupakan musisi sekaligus produser asal Inggris. Ia mulai merilis musik melalui SoundCloud pada 2012 silam. Namun, baru mengeluarkan album pertamanya bertajuk Geography enam tahun kemudian.

Pada April 2018, Misch merilis lagu favorit Radit. Judulnya Disco Yes. Pada tahun yang sama, Barrack Obama memilihnya sebagai salah satu lagu terbaik. Disco Yes menceritakan tentang sebuah perasaan cinta.  

History-Cosmo’s Midnight

Cosmo’s Midnight merilis History pada Januari 2017. Lagu itu merupakan lagu yang cukup energik. Dibalut dengan dentuman musik pop elektronik yang mengalun pelan dalam harmoni.

Cosmo’s Midnight sendiri merupakan duo asal Australia. Mereka dibentuk oleh saudara kembar Cosmo dan Patrick Liney pada 2012. Pada 2018, album debut mereka, What Comes Next, mencapai peringkat 40 dalam tangga lagu ARIA Albums.

Never Asked For-Barry Likumahuwa ft. Farrel Hilal 

Barry Likumahuwa merupakan basis berbakat asal Indonesia. Pada 2008, ia merilis album solo bertajuk Good Spell. Sejak itu namanya semakin naik di kancah musik Tanah Air.

Pada 2019, Barry menggandeng Farrel Hilal untuk merilis lagu baru. Judulnya Never Asked For. Barry menawarkan lagu dengan balutan musik dinamis. Menurutnya, Never Asked For adalah lagu tentang cinta yang berfokus pada ucapan syukur atas seseorang yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Besok Mungkin Kita Sampai-Hindia

Baskara Putra, vokalis .Feast, terjun ke dunia musik solo di balik nama Hindia pada akhir 2018. Setahun kemudian, ia merilis album Menari Dalam Bayangan. Salah satu lagu dalam album itu menjadi favorit Radit hari ini. Judulnya Besok Mungkin Kita Sampai.

I Know I Should Be Without You-Radityo Yunus

Natal 2019 mestinya menjadi hari yang spesial untuk Radit. Pada hari itu, ia merilis lagu barunya berjudul I Know I Should Be Without You. Sebelumnya fotografer andalan Pelita Jaya, sekaligus junior saya di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini, juga sempat merilis It’s You.

Bagi Radit, IKISBWY merupakan pengejawantahan dari perasaan hatinya yang sempat ditinggal kekasih. Bisa dibilang, selama merantau sampai harus jauh dari keluarga, hidupnya terikat kepada kehadirannya dari waktu ke waktu. Namun, rupanya hidup memang harus jalan terus dengan atau tanpa sosok spesial itu.

“Saya harap IKISBWY bisa menjadi pegangan agar selalu ingat bahwa perpisahan dengan orang/benda/kesempatan atau apa pun yang pernah menjadi spesial bagi kita, pasti akan terjadi, dan kita harus tetap melanjutkan hidup yang sudah diberkan Yang Kuasa,” kata Radit, yang sekarang sudah menemukan pujaan hati yang lain.

Foto: Dok. Radityo Yunus

Komentar