NBA masih mengalami hiatus. Mereka tidak tahu kapan akan benar-benar kembali menggelar pertandingan. Ada beberapa isu terkait hal itu, termasuk menyetop musim reguler dan langsung melanjutkannya ke babak playoff.

LeBron James, megabintang Los Angeles Lakers, tidak setuju dengan ide tersebut. Menurutnya, itu bukan pilihan yang ideal. NBA tidak boleh melakukannya.

“Kita tidak bisa langsung ke playoff,” kata James per ESPN. “Karena itu mendiskreditkan 60 pertandingan lebih yang telah diperjuangkan pemain demi memperebutkan posisi ke playoff.”

Daripada langsung ke playoff, James lebih memilih NBA mengadakan turnamen mini. Ia menyarankan klub-klub peringkat 8—11 bertanding satu sama lain untuk memperebutkan spot ke playoff. Sementara itu, peringkat 1—7 bertanding melawan klub-klub papan bawah sebagai pemanasan.

NBA sendiri telah menunda musim sejak Rabu, 11 Maret 2020 waktu Amerika Serikat. Mereka mengambil langkah itu karena salah satu pemainnya dinyatakan positif Covid-19. Per 27 Maret, jumlahnya naik menjadi 10 orang. Namun, satu telah dinyatakan sembuh.

Sembilan lainnya masih dalam pengawasan. NBA belum memberi kabar lagi. Covid-19 juga belum mereda. Amerika Serikat menjadi negara paling banyak terjangkit virus corona saat ini. Ada sekitar 645.619 kasus di sana, dengan rincian 29.973 orang meninggal dan 139.552 orang sembuh.

Komisioner Adam Silver sempat mengatakan bahwa NBA membutuhkan waktu setidaknya sebulan untuk mengawasi perkembangan situasi. Namun, CDC merekomendasi seluruh kegiatan yang melibatkan orang banyak setidaknya ditunda sampai dua bulan. Dengan situasi terkini di Amerika Serikat, NBA semakin tidak jelas juntrungannya. (GNP)

Foto: NBA

Komentar