Tingkah laku beberapa masyarakat yang tetap keluar rumah padahal tidak dalam kondisi genting di tengah himbauan untuk mengisolasi diri dan melakukan pembatasan sosial (social distancing) tak hanya terjadi di Indonesia. Di belahan bumi yang lain, masih banyak masyarakat yang tingkat kesadaranya cukup rendah dan abai atas pandemi virus corona.

Mereka masih berusaha untuk membeli kopi di gerai-gerai kopi, bertemu teman, hingga melakukan pesta. Ya, yang terakhir memang terdengar gila, tapi nyata adanya. Sekelompok pemuda di Amerika Serikat, lebih tepatnya di pantai selatan Miami, Florida, tetap menggelar pesta di tengah liburan musim semi ini.

Melihat hal itu, bintang Miami Heat yang juga penduduk asli Miami, Udonis Haslem, geram bukan main. Ia bahkan menulis keseluruhan kekesalannya atas perilaku abai para pemuda tersebut di The Players Tribune. Menulis sebenarnya bukan hal yang cukup sering dilakukan oleh Haslem. Namun, berhubung kejadian ini mengambil tempat di kampung halamannya, ia merasa harus bertanggung jawab.

“Anda lihat video tentang sekumpulan anak kuliahan yang berpesta di Miami dan berbicara,”Jika saya kena corona, maka saya akan kena corona?” Saya katakana kepada Anda sesuatu hal yang pasti. Anak-anak itu pasti tidak pernah kelaparan sepanjang hiudpnya. Masalah terbesar mereka adalah kuis pelajaran dan mereka bertindak semaunya di tengah pandemi dan krisis seperti ini,” buka pemain yang akrab dengan panggilan UD ini.

“Ini benar-benar lucu. Anak-anak ini terbang ke sini, berpesta untuk beberapa hari dan mereka kira itu semua adalah gambaran Miami secara keseluruhan. Mereka tidak pernah melihat Miami yang sesungguhnya. Mereka tidak pernah ke Liberty City, mereka tidak pernah ke sisi lain kota ini yang harus berjuang setengah mati untuk hidup setiap hari.”

“Orang-orang di Liberty City adalah orang-orang yang sama dengan di kota lain. Mereka kesulitan, mereka punya masalah setiap hari, mereka sangat rapuh saat ada krisis. Sebelum corona datang, mereka sudah sangat kesulitan, apalagi sekarang. Lalu kalian datang di sini, membuat banyak orang memberitakan seolah Miami baik-baik saja dengan tingkah laku kalian, semua ini salah. Ini bukan pantai kalian. Ini bukan liburan musim semi kalian. Ini adalah kenyataan hidup, ini tentang hidup dan mati,” lanjut UD.

UD lantas menceritakan bahwa ia bukan hanya sekadar jutawan pemain basket. Jauh sebelum menjadi pemain NBA, ia lahir dan tumbuh di Liberty City. Ia mengalami kesulitan yang sama, lingkungannya dipenuhi kriminalitas, dan ia bahkan baru mengunjungi pantai selatan Miami saat musim pertamanya di NBA.

Oleh karena itu, ia sangat kesal melihat pemberitaan media yang seolah-olah menggambarkan Miami abai tentang kejadian ini karena liputan beberapa anak kuliahan terus berpesta cukup gila di sana. Di mata UD, seluruh masyarakat Amerika Serikat harus sadar bahwa banyak orang yang kesulitan di tengah krisis ini, bahkan sebelum krisis pun juga. Waktunya mereka peduli satu sama lain untuk menyelamatkan masa depan generasi muda.

“Ini bukan tentang kalian, ini bukan tentang liburan kalian, atau bagaimana kalian ingin menjalani hidup. Percayalah, saya juga ingin santai seperti kalian. Saya ingin berlatih, saya ingin bermain dan berkumpul dengan pemain-pemain muda. Saya ingin hidup saya kembali. Namun, sekali lagi, ini bukan tentang saya, atau tentang kalian. Ini tentang kita.”

“Virus ini akan mempengaruhi semua orang, apalagi mereka-mereka yang hidupnya sudah sangat rentan. Jika kalian punya lingkungan yang nyaman, bertahanlah di rumah kalian. Kalian punya atap yang melindungi kepala kalian, bertahanlah di sana. Jika kalian punya rumah mewah, Netflix, dan kulkas penuh makanan, maka tinggalah di sana, jangan keluar rumah.”

“Jika kita terus membicarakan kepentingan masing-masing dan tak segera berbicara tentang “kita,” kepentingan bersama, banyak orang akan menderita. Sekali lagi saya minta, jika kalian punya tempat tinggal yang nyaman, makanan penuh, dan tidak perlu pergi bekerja keluar rumah, tolong lakukan hal paling mudah ini. Diamlah di rumah kalian, lupakan liburan kalian, tinggalah di rumah,” tutupnya. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar