Pandemi virus corona telah membuat nyaris seluruh dunia mengubah rencana-rencana yang telah disiapkan. Mulai dari rencana sekadar berkumpul dengan teman-teman, pesta pernikahan, aksi konser beberapa band, hingga gelaran-gelaran olahraga semua tertunda. Hal terburuknya, penundaan ini tidak menetapkan waktu yang jelas hingga kapan. Pasalnya, belum cukup dimengertinya pandemi ini membuat banyak pihak masih harus meraba-raba untuk mencari penyelesaian terbaik.
Begitu pula dengan NBA. Sejak dihentikan pada 11 Maret 2020, belum ada pihak yang bisa memberikan kepastian bagaimana kelanjutan musim 2019-2020. Pun demikian, Manajer Umum New Orleans Pelicans, David Griffin, sempat mengungkapkan bahwa setiap tim NBA ingin menyelesaikan musim dengan kepastian siapa juaranya. Yang artinya, ada peluang bahwa NBA 2019-2020 akan dilanjutkan.
Peluang ini lantas dipertegas oleh pernyataan pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuba. Selain mengamini pernyataan Griffin, Cuban juga menunjukkan optimism tinggi. Ia berharap dan percaya bahwa NBA 2019-2020 akan kembali di mulai sekitar pertengahan bulan Mei.
“Saya berharap, di pertengahan bulan Mei, semua akan mulai kembali normal dan NBA akan kembali memulai pertandingan,” buka Cuban dilansir NBC Sports. “Mungkin saja nantinya gim akan digelar tanpa penonton, tapi yang terpenting gim harus ada lebih dulu. Jika Anda sadar, olahraga punya peran penting dalam kehidupan manusia. Setiap orang butuh sesuatu untuk dilihat, dinikmati, hingga didukung, sesuatu yang bisa membuat mereka bergairah,” lanjutnya.
“Saya tahu, hingga sekarang tidak ada satupun orang yang punya informasi akurat tentang ini. Hal ini menunjukkan bahwa sulit sekali mengambil keputusan di tengah krisis. Namun, jika saya harus menebak kapan liga akan kembali dimulai berdasarkan perbincangan saya dengan berbagai macam lembaga kesehatan, mereka selalu bicara batas tengahnya adalah 1 Juni 2020, bisa lebih lama atau lebih cepat dari itu. Dan saya mengambil lebih cepat,” tutupnya.
Optimisme Cuban mungkin memang berdasar, tapi seperti yang ia ungkapkan, belum ada kepastian di kondisi ini selain setiap tim ingin mencari juara untuk musim 2019-2020. Di sisi lain, Komisaris NBA, Adam Silver, sempat mendaku kepada publik bahwa semua kemungkinan masih sangat terbuka. Bisa saja NBA dikahiri, dan juga bisa saja berlanjut.
Salah satu konsekuensi jika liga ini dilanjutkan dengan memundurkan tanggal, maka akan ada banyak perubahan untuk musim 2020-2021. Mulai dari NBA Draft, NBA Summer League, hingga musim reguler sendiri pasti akan mengalami penyesuaian. Bagian paling pentingnya adalah masa isitirahat para pemain. Karena meski sekarang mereka tidak berlaga, mereka juga tidak bisa sepenuhnya dibilang istirahat dengan ancaman pandemi virus corona di mana-mana. (DRMK)
Foto: NBA